Tapteng (ANTARA) - Tim SAR Sibolga dibantu TNI Polri berhasil mengevakuasi mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di perairan Pulau Putri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (28/5), sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut keterangan Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto yang dikonformasi ANTARA, Selasa, posisi mayat ditemukan mengapung telentang dengan kondisi kaki dan tangan terikat tali nilon, sementara mulutnya juga dilakban.
“Kondisi jenazah sudah gembung serta mengeluarkan aroma busuk. Jasad akan kita evakuasi ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga,” terang Harry seraya menduga bahwa korban sudah mengapung sekitar empat hari.
Baca juga: Mayat laki-laki ditemukan di Pulau Putri, kaki dan tangan terikat, mulut dilakban
Harry juga belum bisa menjelaskan status korban dan warga mana serta apa penyebab kematiannya.
“Kita tidak tahu penyebab korban meninggal, tapi pada bagian tangan dan kaki terikat tali. Sementara ada juga batu yang tergantung di tubuh korban. Mulut korban pun tadi kita lihat tertutup lakban,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, informasi penemuan sesosok mayat ini diberitahukan oleh Monica Mendrofa yang akan pergi berlibur bersama keluarganya ke Pulau Mursala, Selasa (28/5) pagi.
Mayat terapung dengan tangan dan kaki terikat di Pulau Putri dievakuasi
Selasa, 28 Mei 2019 13:36 WIB 4775