Medan (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi dua jenazah yang dilaporkan terseret dan hanyut di luapan arus Sungai Barumun Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sejak Ahad (14/7).
Koordinator Pos SAR Mandailing Natal M Rizal Rangkuti mengatakan dua korban itu, bernama Fitri Hasibuan (16) dan Yuna Hasibuan (9), warga Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tim gabungan melakukan pencarian.
"Tim SAR gabungan telah menemukan korban FH pagi tadi yang berada di tepi sungai sekitar pukul 08.20 WIB berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi awal kejadian," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Medan, Selasa.
Dalam lanjutan pencarian, SAR gabungan yang dibagi tiga tim itu, menemukan korban lainnya berlokasi sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.
"Setelah penemuan korban pertama, tim kemudian melanjutkan pencarian korban berikutnya hingga akhirnya korban YH (9) ditemukan siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi awal kejadian," kata dia.
Dia menjelaskan peristiwa naas tersebut bermula ketika kedua korban bersama dua temannya terseret dan hanyut saat mandi di Sungai Barumun pada Ahad(14/7).
Saat kejadian, ujar dia, salah seorang korban sempat berteriak meminta pertolongan sehingga membuat warga yang mendengar berupaya menyelamatkan korban tersebut.
"Hingga warga yang melihat berupaya mengejar korban dan berhasil menyelamatkan korban dan tidak berselang lama seorang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan dua orang lainnya dinyatakan hilang dan hari ini sudah ditemukan," kata dia.
Korban dalam peristiwa itu, yakni Nora Hasibuan (9) ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan Putri Hasibuan (18), Yuna Hasibuan (9), dan Fitri Hasibuan (16) ditemukan dalam keadaan meninggal.
Dalam operasi pencarian, pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait membagi tiga search and rescue unit (SRU) dilengkapi sejumlah peralatan.
Dia menjelaskan SRU pertama melakukan pencarian mulai dari lokasi awal korban terseret di sisi kiri sungai menggunakan perahu LCR milik Pos SAR Madina, SRU kedua melakukan pencarian pada sisi kanan sungai mulai dari lokasi awal korban terseret menuju hilir sungai menggunakan perahu rafting, dan SRU ketiga melakukan pencarian pada sisi tengah sungai mulai dari lokasi awal kejadian yang juga menggunakan perahu.
Setelah menemukan dua korban tersebut, pihaknya menyerahkan kepada pihak keluarga untuk penanganan lebih lanjut.