Binjai (ANTARA) - PT Hutama Karya selaku operator jalan tol Medan-Binjai secara resmi sudah membuka ruas gerbang tol seksi 1 Marelan-Helvetia yang diharapkan mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019 mendatang.
Jalur fungsional baru ini dapat menjadi alternatif pemudik baik dari Medan-Aceh maupun sebaliknya serta menyambung ruas tol yang telah beroperasi sebelumnya.
Kepala Bagian Operasi Jalan Tol Medan-Binjai PT Hutama Karya Bhaskoro Rindargo kepada ANTARA di Binjai, Selasa (14/5) mengatakan gerbang tol seksi 1 Marelan sudah dibuka pada tanggal 13 Mei 2019 mulai jam 00.00 WIB dini hari, di mana saat ini para pengguna jalan sudah bisa melaluinya baik dari Binjai sampai gerbang tol Marelan dengan bertarif.
"Sekarang gerbang tol Marelan sudah terbuka sampai terbuka semuanya tidak ada penutupan kembali sebelum Lebaran dan setelah Lebaran pun sudah terbuka," katanya.
Semoga dengan dibukanya gerbang tol Marelan ini dapat meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas di kawasan Sumatera Utara khususnya kawasan Medan-Binjai.
Ia menambahkan untuk mudik Hutama Karya menyiapkan di masing-masing gerbang ada tempat peristirahatan atau "Rest Area" termasuk fasilitas Mushola, kamar mandi dan juga kantin. Sedangkan untuk personil semua siap 24 jam mulai dari layanan transaksi, layanan lalu lintas maupun keamanan dari kepolisian.
Namun khusus bagi pengemudi pengguna jalan tol Medan-Binjai PT Hutama Karya menghimbau agar semua tetap jaga keselamatan, kecepatan dan cek layak kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
Jalan tol Medan-Binjai siap dilalui dengan total keseluruhan sepanjang 13,2 km yang terdiri atas 2,7 km jalur fungsional di seksi 1 dari Helvetia sampai Marelan, dan 10,5 km jalur operasional pada seksi 2 Semayang ke Helvetia serta Seksi 3 Binjai ke Semayang.
“Untuk tol Semayang - Marelan dikenakan tarif tol Rp9.000, Helvetia - Marelan Rp2.500 dan Binjai - Marelan biaya tolnya sebesar Rp13.000," tambahnya.