Langkat (ANTARA) - Liyas, tersangka yang tewas setelah terjun ke Sungai Babalan di Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat ketika hendak ditangkap merupakan target operasi (TO) aparat Satresnarkoba Kepolisian Resor Langkat.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Doddy Hermawan SIK melalui Kepala Satuan Narkoba AKP Muhammad Yunus Tarigan, di Stabat, Minggu (14/4).
Yunus Tarigan menjelaskan, sebelumnya pada Sabtu (13/4) siang personel Operasional Unit II Satres Narkoba Polres Langkat mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Pelabuhan Ujung Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan sedang berlangsung transaksi narkoba yang melibatkan tersangka Umar Syahputra dan Liyas.
Baca juga: Pemilik sabu diringkus polisi, satu pelaku kabur dan tenggelam
Baca juga: Warga Langkat yang terjun ke sungai ditemukan meninggal dunia
"Tersangka Liyas ini merupakan target operasi yang sudah lama diincar petugas dan selalu lolos dalam setiap giat penangkapan," katanya.
Saat petugas melakukan penggerebekan, Umar dan Liyas melarikan diri dengan terjun ke Sungai Babalan, meski sudah diberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
Keduanya berusaha kabur dengan menyeberangi sungai.
Personel kemudian mengimbau agar keduanya menyerahkan diri dan kembali ke pinggir sungai.
Umar Syahputra kemudian menyerahkan diri, sedangkan Liyas, residivis yang baru sebulan keluar dari rumah tahanan, tenggelam di Sungai Babalan dan mayatnya baru ditemukan Minggu (14/4) siang.
Tersangka tewas terjun ke sungai TO Satresnarkoba Polres Langkat
Minggu, 14 April 2019 18:35 WIB 3536