Simalungun (ANTARA) - Monumen peringatan kapal tenggelam KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara di kawasan Desa Tiga Ras, Kabupaten Simalungun, dalam proses perampungan.
Pantauan, Minggu (17/3), replika kapal berbahan plat baja dengan panjang delapan meter, lebar empat meter sudah dipasang di atas beton yang berfungsi sebagai pondasi berketinggian kira-kira delapan meter.
Penampakan pada malam hari, kapal di atas pondasi bernuansa gelap yang disinari sejumlah lampu sorot itu, membuatnya seolah melayang di udara.
Masyarakat setempat mengapresiasi pembuatan replika yang dinilai memberikan keindahan lokasi monumen di seberang Dermaga Tiga Ras itu.
"Kami harapkan bisa menjadi nilai tambah, disamping kenangan terhadap peristiwa dan keluarga korban, juga kunjungan wisata," kata Karman Sinaga, warga setempat.
Kepala BPBD Simalungun, Mudahalam Purba mengatakan, monumen itu juga dilengkapi dengan prasasti kronologis peristiwa dan nama-nama penumpangnya.
Pihaknya berupaya merampungkan pengerjaan monumen di wilayah Kecamatan Dolok Pardamean itu pada akhir Maret 2019.
Kapal berpenumpang 188 orang dengan perkiraan 60-an sepeda motor tenggelam pada 18 Juni 2018 kira-kira pukul 16.45 WIB.
Saat itu, kapal dalam pelayaran dari Dermaga Simanindo Kabupaten Samosir menuju Dermaga Tiga Ras Kabupaten Simalungun.
Penyelamatan dan pencarian dilakukan, sebanyak 21 penumpang selamat, tiga ditemukan tewas dan 164 dinyatakan hilang.
Malam hari, replika kapal tenggelam Danau Toba seolah melayang di udara
Senin, 18 Maret 2019 8:54 WIB 9478