Langkat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Langkat Sumatera Utara, akan fokus pengembangan pariwisata dan infrastruktur tahun 2020, untuk itu pembahasan melalui musyawarah rencana pembangunan sedang berlangsung.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Langkat Sujarno, di Stabat, Jumat.
Sujarno menerangkan maksud rangkaian Musrenbang ini, untuk mempertajam usulan program dan kegiatan prioritas tahun 2020, baik kategori belanja langsung maupun belanja tidak langsung.
Sedangkan tujuannya membahas dan menyepakati usulan dari seluru pemangku kepantingan untuk menghasilkan kegiatan prioritas Pemkab Langkat tahun 2020, menampung masukan terhadap RKPD dan ketersediaan dokumen RKPD, katanya.
Disampaikannya, guna menunjang sektor pariwisata di daerah ini sejumlah perbaikan dan pembangunan infrastruktur mutlak diperlukan seperti transportasi yang memadai guna memastikan konektivitas antar kota dan daerah.
"Infrastruktur jalan perlu diperbaiki, karena banyak jalan menuju lokasi wisata yang kondisi jalannya kurang baik, untuk itu kita perlu transportasi publik, agar memudahkan mobilitas dan meningkatkan kenyamanan para wisatawan," ujarnya.
Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi Bupati Terbit Rencana Perangin-angin "Menjadikan Langkat yang maju, sejahtera dan religius, melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan," katanya.
Karena potensi pariwisata Langkat sangat besar, perlu sentuhan dan polesan untuk pengembangannya, agar wisatawan baik lokal maupun mancanegara bisa betah dan berlama-lama menikmati wisata Langkat.
Potensi besar itu ada di Kecamatan Sungai Bingei, Kutambaru, Bahorok, Batang Serangan, Secanggang, Tanjungpura, Padang Tualang, Batang Serangan, Pangkalan Susu, Brandan Barat, yang semuanya diharapkan akan dikelola dan dikembangkan melibatkan berbagai elemen yang ada.