Tapanuli Utara (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapanuli Utara, Bonggas Pasaribu mengungkapkan, lebih dari 20 titik lokasi bencana yang terjadi dalam dua bulan terakhir dan tersebar di sejumlah kecamatan telah diusulkan untuk segera mendapatkan penanggulangan.
"Ada lebih dari 20 titik bencana yang terjadi dalam dua bulan terakhir, yakni di Januari dan Februari 2019, yang butuh penanggulangan," terang Bonggas, Sabtu (2/3).
Dikatakan, seluruh titik bencana tersebut dalam proses pengusulan pihaknya untuk segera mendapatkan pembiayaan penanggulangan.
"Pembiayaan penanggulangan diperkirakan miliaran rupiah. Mudah-mudahan seluruhnya segera dapat teratasi," sebutnya.
Berdasarkan data diterima, titik-titik bencana berada di sembilan kecamatan, yakni Tarutung, Siborongborong, Pagaran, Muara, Sipahutar, Parmonangan, Pahae Jae, Purbatua, Pahae Julu, dan di Kecamatan Garoga.
Kerusakan akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah Tapanuli Utara pada Januari dan Februari 2019 terjadi pada puluhan irigasi pertanian, dan sejumlah infrastruktur jalan.
20 titik bencana di Taput butuh penanggulangan segera
Sabtu, 2 Maret 2019 10:19 WIB 3282
Ada lebih dari 20 titik bencana yang terjadi dalam dua bulan terakhir