Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Warga masyarakat berharap ada pihak yang terpanggil hatinya untuk dapat memperbaiki sebuah mushola di Tapanuli Selatan yang rusak berat akibat longsor.
"Mushola ini terletak di Kampung Batu Bujur Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat,"kata Bidang Simatupang (51) yang menghubungi Antara di Sipirok, Kamis (21/2) petang.
Muhsola yang memiliki luas bangunan sekitar 24 meter tersebut kerap digunakan warga sebagai tempat menshalatkan mayit apabila ada warga yang meninggal dunia.
"Memang sejak peristiwa longsornya bangunan musolah pada Jumat 21 Sepetember 2018 lalu belum ada warga yang meninggal,"sebut Simatupang warga asal Desa Sisundung yang sekarang tinggal di Desa Sibakkua, Angkola Barat.
Oleh karenanya warga sangat berharap bangunan rusak berat mushola Kampung Batu Bujur tersebut dapat perhatian pihak-pihak donasi.
Sebagaimana diketahui peristiwa terjadi saat musim penghujan lantai dan dinding musolah amblas kedalam jurang sedalam lebih kurang 12 meter bersama bangunan MCK perempuan berukuran dua dikali tiga meter yang kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.
Tidak itu saja bahkan sejumlah meter drainase juga ikut terputus sehingga mengganggu saluran irigasi yang mengganggu saluran irigasi ke persawahan warga.
"Pada saat kejadian pihak pemerintah kecamatan dalam hal ini pak Camat Angkola Barat, BPBD Tapanuli Selatan juga sudah turun meninjau lokasi longsornya musolah ini,"kata Bidang.