Kuala Lumpur (Antaranews Sumut) - Rencana Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad menyerahkan jabatannya kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim menuai pujian dari Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Dr Xavier Jayakumar.
"Sebagai Wakil Presiden PKR, saya terharu dan berterima kasih kepada Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad atas pernyataan beliau semalam, yang memastikan peralihan kekuasaan akan berjalan seperti yang diketahui umum," ujar Xavier di Kuala Lumpur, Senin.
Jayakumar, yang juga menjabat sebagai Menteri Air, Tanah dan Sumber Asli, mengatakan Mahathir merupakan seorang negarawan yang paling dikenang dalam sejarah Malaysia.
"Saya percaya generasi akan datang akan menobatkan beliau sebagai pemimpin unggul dalam ingatan mereka. Saya merasa amat beruntung untuk berkhidmat di bawah beliau dan ingin memanjatkan doa saya agar Tun kekal sehat dan terus memacu negara untuk menjadi `harimau Asia`," ujar Xavier.
Sebelumnya, beberapa perwakilan negara bagian Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) mengusulkan supaya Tun Dr Mahathir Mohamad tetap menjabat sebagai Perdana Menteri sekurang-kurangnya hingga Pemilihan Umum Ke-15 (PRU-15).
Usulan tersebut diungkapkan perwakilan negara bagian Bersatu ketika membahas ucapan dasar Ketua Bersatu di Pusat Konvensi Antarbangsa Putrajaya (PICC), Putrajaya, Minggu, pada Persidangan Agung Tahunan Bersatu.
Usulan disampaikan oleh perwakilan Kelantan yang juga Ketua Bagian Bersatu Daerah Bachok, Zulkifli Zakaria.
Ketua Bagian Bersatu Selayang Zulkifli Mohamad mengatakan sekurang-kurangnya delapan perwakilan negara bagian mengusulkan Tun Mahathir tetap menjadi Perdana Menteri hingga PRU-15.
Menanggapi usulan tersebut, Tun Dr Mahathir Mohamad mengatakan dirinya tetap akan menyerahkan jabatannya sebagai perdana menteri kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim seperti yang dijanjikan sebelum ini.
"Macam-macam orang berpendapat, mereka punya pendapat masing-masing. Itu pendapat mereka, tapi saya memegang janji," katanya kepada wartawan.