Tebing Tinggi (Antaranews-Sumut) - Mengakhiri tahun 2018 dan memasuki Tahun Baru 2019 semua aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi diminta melakukan evaluasi, baik terhadap diri sendiri dan sebagai aparatur tempat lingkungannya mengabdi kepada bangsa dan rakyat.
Demikian antara lain disampaikan Wali Kota TebingTinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Senin, sebagai pembina apel pagi akhir tahun 2018di komplek Perkantoran Pemkot Tebing Tinggi jalan Gunung Lauser Tebing Tinggi.
Ia mengatakan, evaluasi itu penting agar semua mengetahui sejauh mana tentang diri sendiri baik itu ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, keluarga dan masyarakat dan evaluasi terhadap tugas dan tanggungjawab sebagai seorang ASN.
Sebagai seorang ASN harus punya tanggungjawab terhadap tugas yang diberikan baik sebagai pimpinan maupun staf, karena dilingkungan kerjanya masing-masing punya tugas dan tanggungjawab sebagai abdi negara dan masyarakat.
"Untuk itu kami minta pada segenap ASN di lingkungan Pemko Tebing Tinggi dari hasil evaluasi ini tahun 2019 agar terus meningkatkan kinerjanya untuk menuju yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," katanya.
Dikatakan wali kota, tahun 2019 bangsa kita mempunyai agenda besar yakni Pemilu serentak pemilihan Presiden/Wakil Presiden dan anggota Legeslatif kami berharap sebagai ASN kiranya ikut mensukseskan pemilu tersebut.
Sebagai seorang ASN sudah jelas aturanya harus bersikap Netal, tidak melibatkan diri dalam politik praktis, namun demikian tidak menghilangkan hak politik seorang ASN untuk ikut memilih.
ASN diharapkan ikut memberikan hak pilihnya datang ke TPS-TPS yang telah ditetapkan, soal pilihan tergantung pada individu, kami percaya ASN adalah orang-orang yang pintar dan cerdas dalam menentukan pilihannya.
"Kami berharap ASN tingkatkan terus soliditas, solidaritas, koordinasi dengan isntansi terkait, tingkatkan terus kemampuan untuk melakukan kreatifitas dan inovasi khususnya menghadapi tahun revolusi indisutri 4.0, dengan tetap taat aturan, taat prosedur dan taat waktu dan hindari pelanggaran hukum sekecil apapun," katanya.