Gunungsitoli, Sumut (Antaranews Sumut) - Badan Narkotika Nasional Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, diminta melakukan tes urine terhadap pejabat dan aparatur sipil negara se-Pulau Nias saat kembali dari tugas luar daerah.
"Untuk menuju pejabat dan ASN bersih dari narkoba, kita berharap tes urine terhadap pejabat dan ASN dilakukan saat turun dari pesawat di Bandara Binaka usai melakukan tugas luar daerah," kata Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Herman Jaya Harefa, di Gunungsitoli, Jumat (21/12).
Ia mengatakan, pihaknya berasumsi jika pemeriksaan dilakukan di bandara saat turun dari pesawat lebih efektif, sebab penggunaan barang haram tersebut dewasa ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Menerut HErman, BNN Kota Gunungsitoli harus berani melakukannya. "Pejabat dan ASN yang bersih narkoba juga tidak perlu khawatir pemeriksaan BNN di bandara jika tidak menggunakan narkoba," ujarnya.
Dia juga mengajak pejabat daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda mendukung BNN melakukan pemeriksaan urine secara berkala.
"Sebagai bentuk dukungan kami, DPRD Kota Gunungsitoli siap mendorong pemerintah membantu BNN untuk hibah alat tes urine," ujarnya.
Sementara Kepala BNNK Gunungsitoli AKBP Faduhusi Zendrato mengatakan, pihaknya menyambut baik saran yang diberikan oleh Ketua DPRD Kota Gunungsitoli tersebut.
"Kita sambut baik saran Ketua DPRD Kota Gunungsitoli karena bertujuan untuk menekan penyalahgunaan narkoba di Pulau Nias dan tidak ada tujuan lain, apalagi politik," katanya.
Untuk memeriksa pejabat dan ASN yang bepergian dan kembali ke Nias, dia mengatakan BNNK Gunungsitoli harus melakukan pendalaman informasi terlebih dahulu.
"BNNK Gunungsitoli akan menggandeng BNN Sumut jika diperlukan, tetapi saat ini belum bisa kita jadwalkan karena butuh pendalaman info," katanya.