Gunungsitoli (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Gunungsitoli, Sumatera Utara, membekuk seorang bandar narkotika jenis sabu asal Kota Medan..
"Tersangka yang mengaku bernama Joni Naibaho kita tangkap pada Rabu 28 November 2019 sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Pendidikan, Kota Gunungsitoli," kata Plt Kepala BNNK Kota Gunungsitoli Kompol Arifieli Zega di Gunungsitoli, Jumat.
Menurut dia, saat ditangkap tersangka sedang menunggu pembeli dan dari saku tersangka personel BNNK Gunungsitoli tidak menemukan kartu identitas kecuali narkotika.
Baca juga: Nias Selatan tahun 2020 fokus pembangunan Bandara Silambo
"Kita hanya menemukan narkotika jenis sabu di saku tersangka, dan setelah kita timbang beratnya mencapai 32,33 gram," terangnya.
Dari Arifieli diketahui, tersangka mengaku tinggal di Pulo Brayan, Medan, dan tiba di Kota Gunungsitoli melalui jalur laut dengan membawa narkotika pada Senin 26 November 2019.
"Di pelabuhan Gunungsitoli tersangka dijemput oleh PW yang saat ini sedang kita buru, dan mereka sempat ke Nias Barat," ungkapnya.
Bahkan tersangka sempat menginap satu malam di rumah PW di Nias Barat dan kembali ke Kota Gunungsitoli untuk bertransaksi.
"Kepada kita tersangka mengaku belum sempat mengedarkan narkotika yang dia bawa dan dia hanya disuruh untuk membawa dari Medan dan belum pernah ke Nias," terangnya.
Baca juga: Kapal ikan asal Sibolga tenggelam disambar petir di Nias Selatan, empat awak hilang
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 dan 112 Undang Undang Narkotika Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Kepada media tersangka mengaku hanya dibayar membawa narkotika dari Medan ke Pulau Nias dengan bayaran Rp5 juta.
Dia dibayar oleh seseorang yang bekerja sebagai wiraswasta dan dari Medan dikawal hingga di atas kapal dan turun dari kapal dijemput oleh PW.
BNNK Gunungsitoli tangkap bandar narkotika asal Medan
Jumat, 29 November 2019 18:19 WIB 5970