Lubuk Pakam (Antaranews Sumut)- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI bekerjasama dengan Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, melakukan sosialisaai tentang Hak Kekayaan Intelektual dalam upaya mengedukasi pelaku usaha di daerah itu akan pentingnya hak cipta.
Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan di Lubuk Pakam, Jumat, mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut penandatangan Mou Pemkab Deli Serdang dengan Bekraf beberapa waktu lalu di Bali yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat pelaku usaha kreatif dan para pelaku usaha umumnya dalam rangka perlindungan atas produk dan daya kreasi yang dimiliki.
"Sosialisasi HAKI ini dinilai sangat penting, karena di Deli Serdang selama beberapa tahun ini telah bersepakat bahwa bagaimana Deli Serdang wilayah dan masyarakatnya menjadi maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan," katanya.
Ia berharap dengas Sosialisasi tersebut, pelaku usaha di daerah itu akan semakin memahami pentingnya hak cipta sebagai salah satu proses menuju Deli Serdang yang maju dan berdaya saing.
"Bicara maju dan berdaya saing pastilah itu menyangkut kreatifitas, dan yang paling penting adalah bagaimana kita mempunyai moral yang baik, manajemen yang baik serta memahami pasar atau market," katanya.
Apalagi, lanjut dia, keinginan masyarakat deli Serdang untuk maju semakin besar dengan ditopang nerbagai potensi yang ada baik pertanian, perkebunan maupun kelautan.
"Di Deli Serdang ini punya banyak potensi yang bisa dikelola, baik itu pariwisata, perdagangan pertanian dan lainnya, karenanya kami berharap kepada Bekraf untuk dapat memberi dukungan yang penuh dan perhatian yang besar kepada Deli Serdang dalam memajukan usaha kreatif," katanya.
Sementara Anggota DPR RI Sofyan Tan pada kesempatan itu mengatakan bahwa Deli Serdang sangat banyak potensi yang bisa diandalkan yang jika dikelola dengan baik akan nerdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
"Deli Serdang itu cukup "seksi", karena memiliki cukup banyak potensi, seperti objek wisata, pertanian, kelautan dan wilayah yang cukup luas," katanya.
Apalagi, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, di Deli Serdang terdapat bandara international Kualanamu dan jalan tol.
Berbagai potensi tersebut harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah daerah termasuk membangun dan terus menggali potensi parawisatanya.
"Karenanya saya yakin, dengan potensi yang ada ini, Deli Serdang akan menjadi salah satu kabupaten termegah di Indonesia. Itu lah kenapa saya sebut Deli Serdang itu seksi," katanya.
Bekraf sosialisasi hak kekayaan intelektual di Deli Serdang
Jumat, 7 Desember 2018 14:51 WIB 1960