Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Sinergitas dan kerjasama tiga pilar pembangunan yaitu pemerintah, investor, dan masyarakat sebuah kunci strategis untuk pencapaian sasaran akhir sebuah visi misi.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Jadi ke-68 Kabupaten Tapanuli Selatan, di halaman komplek pusat Perkantoran Pemkab Tapsel di Jalan Lafran Pane, Sipirok, Sabtu.
Menurut Syahrul, ketiga pilar pembangunan tersebut sebuah strategis capaian visi misi 2016 - 2021, dan bahkan sudah ditetapkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
"Kurun waktu lima tahun tersebut Pemkab Tapsel berupaya dalam pembaharuan pola pikir untuk mengambil tindakan untuk menyusun kebijakan strategis pembangunan. Seperti mengedepankan kemampuan, prakarsa, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"katanya.
Ia optimis, dengan kebijakan strategis tersebut, visi misi Kabupaten Tapanuli Selatan (2016-2021) menuju masyarakat "sehat cerdas dan sejahtera" yang berbasis sumber daya manusia pembangunan dan sumber daya alam yang produktif dan lestari bisa dicapai. Sesuai tema sentral peringatan Hari Jadi Tapanuli Selatan tersebut.
Dua sisi mata uang
Syahrul mengatakan, pemerintahan dan pembangunan ibarat dua sisi mata uang dari satu mata uang yang sama. Pemerintah selaku penyelenggara pembangunan, sebaliknya pembangunan tidak bisa terlaksana tanpa adanya pemerintahan yang kuat dan stabil.
"Karenanya, pembangunan harus dikawal dengan landasan yuridis formal dan pendekatan yang terintegrasi serta sinkronisasi agar tidak terjadi perbedaan arah dan tujuan dalam perencanaan/pelaksanaan pembangunan antar organisasi perangkat daerah,"katanya.
Sebagai warga masyarakat Tapanuli Selatan sepantasnya bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Tapanuli Selatan sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan dengan karya dan prestasi, kerja produktif, demi masa depan lebih baik.
"Infrstruktur jalan, irigasi, air bersih, permukiman, sektor kesehatan, bidang pendidikan, pembangunan sosial keagamaan, dan lainnya yang sudah menyentuh masyarakat itu tidaklepas atas kerjasama semua pihak selama ini termasuk pihak Provinsi Sumut, dan Pusat,"sebutnya.
Syahrul juga menyinggung dana transfer pusat ke Tapsel termasuk Dana Desa yang keberhasilannya banyak dinikmati masyarakat daerah itu. Demikian respon Presiden Joko Widodo terkait alokasi dana Kelurahan yang telah masuk di APBN 2019.
"Tapanuli Selatan memiliki 37 Keluarahan 211 Desa, dana pusat untuk kelurahan juga akan dialokasikan dan otomatis menjadi meningkat. Pantas kita semua memberi apresiasi dan berterimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo,"kata bupati dua periode (2010-2015/2016-2021) itu.
Tingkatkan Solidaritas
Lebih jauh dalam kesempatan tersebut Bupati Syahrul mengimbau seluruh aparatur Pemkab Tapsel, Forkopimda, dan Legislatif serta komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama bahu membahu membangun Tapsel.
"Mari kita bangun Tapsel ini agar lebih maju lagi kedepan dengan merapatkan barisan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan yang kuat dalam jalinan persaudaraan dan rasa solidaritas yang tinggi,"katanya.
Ia yakin dengan solidaritas tersebut, suasana kondusif aman dan tenteram guna kelancaran pembangunan bumi "dalihan natolu" Tapanuli Selatan yang dikenal beradat, beradab dan berbudaya serta kental adat istiadat akan terwujud.
Sekedar untuk diketahui, sesuai peraturan darrah (Perda) nomor 8 Tahun 2008, tentang ditetapkannya Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Selatan pada tanggal 24 November 1950 yang diperingati setiap tahunnya.
Syahrul sebut tiga pilar pembangunan untuk capai sasaran visi misi
Sabtu, 24 November 2018 15:59 WIB 5924