Langkat (Antaranews Sumut) - Indonesia Power pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 1,2, Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatear Utara, memberikan bantuan kepada 135 nelayan yang berada di Pulau Sembilan.
Hal itu disampaikan Hubungan Masyarakat Indonesia Power Ferdi Rinaldy, di Pangkalan Susu, Selasa.
Ferdy Rinaldy menjelaskan bantuan yang diberikan terhadap 135 nelayan yang bermukim di Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu itu berupa beras, minyak goreng, mie instant dan susu.
"Ini sebagai bentuk kepedulian dari perusahaan terhadap warga nelayan agar mereka juga bisa menikmati apa yang diraih perusahaan selama ini, tidak hanya ini saja sebelumnya juga sudah dilaskanakan pengobatan gratis, pemberian bantuan benih ikan bandeng," ujarnya.
Pihak Indonesia Power juga memberikan bantuan kepada warga di desa lainnya, sebagai bentuk kepedulian teramsuk kepada sekolah melalui program hijau, serta bantuan terhadap berbagai rumah ibadah," sambungnya.
Indonesia Power juga akan fokus memberikan pengobatan gratis kepada warga, malah untuk hal ini pihaknya akan terus meningkatkan frekwensinya dilain waktu, karena ini sudah menjadi komitmen anak perusahaan Perusahaan Listrik Negara (PLN), ujarnya.
Ferdi juga menjelaskan Indonesia POwer juga siap memberikan kesempatan kepada warga Desa Pulau Sembilan untuk diprioritaskan menjadi tenaga kerja di perusahaan tersebut, apabila ada peluang penerimaan tenaga kerja dengan disiplin ilmu yang dimiliki atau sesuai dengan pengalaman kerjanya.
"Indonesia Power akan terus berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sudah menjadi komitmen perusahan untuk terus berbagai dengan warga yang berada disekitar perusahan," katanya.
Miduk Hutasoit selaku Supervisor Senior Bagian Umum pada kesempatan itu mengatakan Indonesia Power sudah menyerap aspirasi warga soal listrik. Untuk itu diminta kepada warga Pulau Sembilan agar bersabar dan apa yang diinginkan masyarakat akan ada jalan keluarnya.
"Aspirasi warga soal listrik akans egera kita sampaikan langsung ke pihak terkait," ujarnya.
Menyangkut dengan penerimaan karyawan harus memakai uang "pelicin" kepada oknum tertentu, Miduk langsung membahtahnya, itu tidak benar.
Berikan segera informasi kepada pihak Indonesia Power bila ada dilapangan atau oknum yang memungut uang dalam merekrut tenaga kerja akan kami tindak tegas. Sekali lagi ditegaskan tidak ada pungutan apapun untuk menjadi tenaga kerja di PLTU Pangkalan Susu, yang dikelola Indonesia Power.***4***
Indonesia Power bantu 135 nelayan pulau sembilan
Selasa, 4 September 2018 16:55 WIB 4231