Simalungun, (Antaranews Sumut) - Tim identifikasi dari DVI Polda Sumatera Utara, melanjutkan pengumpulan data korban kapal tenggelam di perairan Danau Toba di Posko Pendataan Polres Simalungun, Kamis.
Kabag Ops Polres Simalungun, AKP Hendrik Situmorang di Pelabuhan Tiga Ras mengatakan, tim jeput bola ke posko, karena diperkirakan 30-an korban belum memilikinya.
Sebanyak 164 keluarga sudah memberikan identitas korban berupa KTP, KK, gambar dan ciri-ciri untuk memudahkan tim mengidentifikasi, jika korban ditemukan.
Sementara pencarian oleh tim gabungan Basarnas belum menemukan hasil, dua jaring pukat (trawl) yang ditarik ke atas, kosong.
Basarnas melalui surat pemberitahuan kepada pemangku kepentingan memperpanjang pencarian sampai 30 Juni 2018.
Perpanjangan kedua pencarian kapal tenggelam itu diperlukan karena adanya beberapa titik terang dugaan bangkai KM Sinar Bangun.
Hasil pencarian sejak hari pertama, 18 penumpang selamat, termasuk juru mudi (tidak ada dalam daftar), tiga ditemukan tewas dan sejumlah barang diduga milik korban seperti helm, sepatu, sandal. ***2***