Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan mulai tiga hari berturut-turut mulai Jumat - Minggu (11 Mei - 13 Mei) 2018 mengibarkan bendera merah putih setengah tiang.
"Ini sebagai ungkapan belangsungkawa atas gugurnya lima personil Polri pada tragedi di Mako Brimob, kemarin," ujar Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu, Jumat di pusat perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan, Sipirok.
Atas nama masyarakat/pemerintah daerah, Syahrul juga menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya personil kepolisian akibat tragedi berdarah dengan narapidana teroris tersebut. Kepada keluarga yang ditinggalkan diucapkan tabah mengahdapi cobaan tersebut.
"Masyarakat Tapanuli Selatan tidak pernah mentolelir tindakan terorisme. Jangan pernah takut dengan terorisme,"tegasnya sebagai bentuk perlawanan kepada teroris.
Bahkan Syahrul meminta seluruh masyarakat Tapanuli Selatan untuk merapatkan barisan/memperkokoh persatuan-kesatuan apalagi dalam menghadapi segala bentuk ancaman dan tindakan yang mengarah kepada terorisme.
"Karenanya sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh almarhum yang gugur dalam menjalankan tugas negara tersebut diperintahakan kepada seluruh kantor di Jajaran Pemkab Tapanuli Selatan mengibarkan bendera setengah tiang tiga hari berturut-turut,"terangnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Syahrul M. Pasaribu bersama wakil bupati Aswin Efendi Siregar, Sekda Parulian Nasution, dan Pimpinan OPD Tapsel dalam sebuah temu pers.
Tragedi Mako Brimob, Pemkab Tapsel kibarkan bendera setengah tiang
Jumat, 11 Mei 2018 12:30 WIB 2525