Kotapinang (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan meningkatkan program minat baca masyarakat dengan mengembangkan mutu sekolah melalui penguatan pembelajaran aktif, manajemen berbasis sekolah bersama Tanoto Foundation.
Kadis Pendidikan Labusel, Sahrul Tanjung, Jumat di Kotapinang mengapresiasi program peningkatan minat baca kepada masyarakat.
Menurutnya, persoalan minat baca sangat fundamental dalam proses pembelajaran. Sementara minat baca masih rendah dikalangan Guru dan siswa.
“Dengan adanya pelatihan ini saya berharap dapat membantu Kepala sekolah dan 0engawas dalam meningkatkan minat baca di lingkungan sekolah,” katanya.
Ia menyampaikan, kebiasaan membaca siswa akan meningkat seiring dengan tata kelola sekolah dengan penerapan program pembiasaan membaca siswa, keteladanan guru, kepala sekolah serta penyediaan bahan bacaan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Koordinator Tanoto Foundation Provinsi Sumatera Utara, Yusri Nasution menyampaikan, hasil riset organisation for economic cooperation and development, untuk mengevaluasi sistem pendidikan dari 72 negara di seluruh dunia memperlihatkan aspek peranan kepala sekolah terbukti berpengaruh terhadap capaian nilai sains siswa.
Siswa yang mendapat nilai tinggi untuk literasi karena adanya peranan kepala sekolah, yakni menunaikan tanggungjawabnya atas tata kelola sekolah yang baik, murid-muridnya tercatat mencapai nilai yang lebih tinggi.
“Anak yang membacanya baik biasanya belajarnya lebih baik, hal ini juga yang membuat krikulum 2013 menempatkan bahasa Indonesia sebagai penghela semua mata pelajaran,” ungkapnya.
Fasilitator pelatihan, Jepri Sipayung menyampaikan, membaca adalah jantung pendidikan di sekolah, semua pengetahuan diperoleh dari membaca.
Melalui pelatihan ini kepala sekolah dan pengawas mengetahui cara mengembangkan budaya baca disekolah. “Mulai dari program pembiasaan, keteladanan dan penyediaan buku yang berkelanjutan,” katanya.