Medan (Antaranews Sumut) - Perang yel-yel memeriahkan rapat pleno pengundian nomor urut bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara yang digelar KPU di Medan, Selasa.
Aksi saling balas yel-yel tersebut dilakukan tim pemenangan ketika KPU menampilkan tarian etnis sebagai pembuka rapat pleno.
Perang yel-yel tersebut berawal ketika pendukung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah meneriakkan slogan "Eramas".
Teriakan tersebut disambut tim pemenangan pasangan Djarot Saiful Jamil-Sihar Sitorus yang meneriakkan slogan "Djoss".
Aksi saling balas yel-yel itu berlangsung hingga beberapa menit sehingga tawa seluruh undangan yang menghadiri pengundian nomor urut tersebut.
Baca juga: Pasangan cagub Sumut undi nomor urut
Perang yel-yel tersebut semakin meriah ketika pendukung pasangan Djarot-Sihar justru melanjutkan yel-yel yang disampaikan pendukung Edy-Musa.
Ketika pendukung dan tim pemenangan Edy-Musa meneriakkan yel-yel "Eramas", pendukung Djarot-Sihar meneriakkan kata "Djarot".
Baca juga: Djarot-Sihar kombinasi politisi-pengusaha
Baca juga: Edy-Ijeck kombinasi militer-pengusaha
Dengan teriakan yang saling bersahutan, pendukung dan tim pemenangan Djarot-Sihar berhasil membuat slogan "Era Mas Djarot".
Melihat kemeriahan perang yel-yel tersebut, pembawa acara memberikan apresiasi sambil bercanda bahwa yel-yel disampaikan membuat musik yang mengiringi tarian etnis tidak terdengar.