Medan (Antaranews Sumut) - Pasangan calon gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah merupakan kombinasi sosok berlatar belakang militer dengan pengusaha muda.
Dari data yang didapatkan di KPU Sumut di Medan, Selasa, Edy Rahmayadi yang lahir di Sabang pada 10 Maret 1961 itu memiliki jabatan terakhir sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).
Cagub Sumut yang bertempat tinggal di Jalan Kesatrian Raya, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur tersebut merupakan alumni Akademi Militer yang lulus pada tahun 1985.
Adapun jabatan strategis yang pernah diemban Edy Rahmayadi adalah Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 100/Prajurit Setia (1988), Asisten Operasi Kodam Iskandar Muda (2007), Danrem 174/Anim Kodam XVII Cendrawasih, Pangdif 1 Kostrad (2014), Pangdam I Bukit Barisan (2015), dan Pangkostrad (2015-2017).
Diluar institusi militer, Edy Rahmayadi juga menjadi Ketua Umum PSSI (2016-2020), Ketua Umum Persatuan Sepakbola Angkatan Darat (2000-2005), dan Pembina PSMS Medan (2014-2015).
Sedangkan jenjang pendidikan Edy Rahmayadi diawali SD Slako A di Madiun (1972), SMP Angkasa Medan (1975), dan SMA Negeri 1 Medan (1979).
Edy Rahmayadi menikahi Nawal Lubis dengan tiga orang anak yakni Siti Andina Rahmayani, Siti Andira Rahmayana, dan Gilang Prasetya.
Adapun wakilnya Musa Rajekshah atau lebih dikenal dengan panggilan Ijeck lahir di Medan pada 1 April 1973 dan beralamat Jalan Cempaka Medan.
Ijeck memiliki jenjang pendidikan mulai dari SD Harapan Medan (1986), SMD Harapan Medan (1989), SMA Harapan (1992), dan menyelesaikan S-1 di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) (2009).
Sebagai pengusaha muda, Ijeck tercatat sebagai Komisaris PT Anugerah Sawindo, Direktur PT Kembang Sepatu Alam Abadi, Direktur Sumatera Motor Indonesia, dan Direktur PT Anugerah Kawan Setia.
Sedangkan untuk aktivitas sosial, Ijeck juga menjabat Ketua Yayasan Haji Anif, Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Sumut (2017-2021), Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut (2003-2017), Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumut (2013-2019), Ketua PMI Kota Medan (2014-2019), dan Penasihat Organisasi Radio Antarpenduduk Indonesia (Orari) Sumut (2007-2011).
Dalam pemilihan gubernur Sumut, pasangan Edy-Ijeck didukung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Hanura, Partai Nasdem, dan Partai Golkar ***2***