Samosir, 3/7 (Antarasumut) - Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga membuka secara resmi acara pelatihan aplikasi sistem tata kelola keuangan desa kepada bendahara desa se Kabupaten Samosir, Senin.
Wabup mengingatkan para bendahara desa harus jujur, tulus, bertanggungjawab, mengetahui keluar masuk keuangan desa, dan jangan korupsi.
Wabup juga menegaskan, sebagai bendahara desa yang baru diharapkan menjadi salah satu motor penggerak pembangunan yang transparan dan akuntabel.
Sistem keuangan desa merupakan salah satu instrumen penting dalam pengelolaan keuangan desa, di mana melalui aplikasi semua pengadministrasian pengelolaan keuangan dapat dilaksanakan yaitu mulai perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan sampai kepada pertanggungjawaban.
Wabup mengajak para bendahara desa untuk bersama-sama membangun desa sehingga harapan menjadi desa wisata bisa terwujud.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat dan Desa, Rawati Simbolon menjelaskan, maksud pelatihan dilaksanakan untuk melatih bendahara desa dalam pengelolaan keuangan desa, khususnya dalam hal penatausahaan dan pertanggungjawaban, meningkatkan kemampuan bendahara desa dalam menggunakan aplikasi sistem tata kelola keuangan desa.
Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan kualitas administrasi pengelolaan keuangan desa serta membentuk pengelolaan keuangan desa yang akuntabel, transparan dan bertanggungjawab.
Pelatihan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang I 3-5 Juli 2017 diikuti 65 orang dari Kecamatan Pangururan, Simanindo, Onanrunggu dan Ronggurnihuta.
Gelombang II 6-8 Juli 2017 diikuti 63 orang dari Kecamatan Palipi, Nainggolan, Sitiotio, Sianjur Mulamula dan Kecamatan Harian.
Sedangkan narasumber berasal dari Kementerian Dalam Negeri RI.