Kotapinang, 17/7 (Antarasumut) - Dinas Perhubungan Pemkab Labusel didesak menertibkan aktifitas bongkar muat di pusat pertokoan sepanjang Jalinsum-Kotapinang, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, aktifitas itu kerap memicu kemacetan lalu lintas.
Seorang warga, bernama Surya, 35 kepada wartawan, Senin di Kotapinang mengatakan, aktifitas ini sudah berlangsung lama dan hampir setiap hari dilakukan. Menurutnya, meski Pemkab sudah pernah mengeluarkan larangan aktifitas bongkar muat di tengah kota, namun tidak juga diindahkan.
"Seperti tadi pagi, aktifitas bongkar muat truk ekspidisi di salah satu toko menyebabkan kemacetan di Jln. Sudirman, tepatnya di depan Bank Mandiri. Ini terjadi hampir setiap hari, khususnya pada siang hari. Kami berharap agar Dinas Perhubungan segera menertibkan," katanya.
Terpisah, anggota DPRD Kab. Labusel, Edimin meminta Pemkab lebih jeli dan sensitif memperhatikan daerah-daerah yang berhubungan langsung dengan masyarakat banyak dan sewaktu-waktu dapat disalahgunakan.
Menurutnya, aktifitas bongkar muat yang tidak pada tempatnya dapat memicu berbagai permasalahan, khususnya kelancaran arus lalu lintas. "Pemkab harus tegas terkait bongkar muat di pusat kota, karena sudah meresahkan masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Labusel, Batara Rival Harahap yang mengatakan, permasalahan tersebut sudah pernah dibahas bersama para pedagang yang menggunakan jasa angkutan (ekspedisi) pada April lalu.
Namun, saat ini lokasi untuk bongkar muat memang masih belum tersedia.
"Kami sudah cek ke sejumlah lokasi yang cocok untuk lokasi bongkar muat sebagai persiapan. Setelah lokasinya nanti tersedia namun masih ada juga yang nekat melakukan bongkar muat di tengah kota, maka akan dilakukan penindakan," katanya.