Medan, 16/6 (Antara) - Fraksi Partai Golkar DPRD Sumatera Utara membantah isu yang menyebutkan Ngogesa Sitepu diproyeksikan menjadi calon wakil gubernur dalam pilkada tahun 2018.
"Isu yang menyebutkan pak Ngogesa Sitepu bakal sebagai calon wagub itu tidak benar," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut Muchrid "Choki" Nasution di Medan, Jumat.
Menurut Coki Nasution, pengusungan Ngogesa Sitepu yang merupakan ketua DPD Partai Golkar sebagai bakal calon gubernur merupakan aspirasi arus bawah dan internal kader.
Aspirasi tersebut terus menguat, bahkan telah dideklarasikan dalam rapat kerja dan rapat pimpinan Partao Golkar Sumut belum lama ini.
Karena itu, pihaknya tidak mengetahui secara pasti, bahkan heran dengan isu yang menyebutkan Ngogesa Sitepu hanya dicalonkan sebagai wagub.
"Kami tidak tahu asal isunya, tapi itu tidak benar. Pendaftaran saja belum ada," katanya.
Penjaringan dan pengusungan Ngogesa Sitepu yang masih menjabat Bupati Langkat dalam pemilihan gubernur Sumut itu sudah sesuai mekanisme Juklak 06 Partai Golkar.
Apalagi, ketika menutup rapat pimpinan daerah belum lama ini, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid menegaskan, tidak ada alasan bagi DPP untuk tidak menyetujui Ngogesa Sitepu sebagai calon gubernur.
"Rapat pimpinan daerah (rapimda) itu putusan tertinggi dibawah musda. Jadi keputusan itu sudah sesuai aturan dan aspirasi kader. Partai Golkar Sumut tinggal menunggu keputusan DPP untuk menetapkan pak Ngogesa Sitepu," katanya.
Sebagai salah satu "pemilik suara" di DPRD Sumut, Muchrid "Choki" Nasution menegaskan komitmen dukungan terhadap Ngogesa Sitepu dalam pemilihan gubernur.
Selain karena merupakan aspirasi internal dan telah ditetapkan dalam rapat kerja dan rapimda, Ngogesa Sitepu dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam pemerintahan dan diyakini mampu membawa perubahan di Sumut.
"Saya sebagai sekretaris fraksi dan pemilik suara, karena yang dijual itu adalah kursi kami di DPRD Sumut, tetap komit mendukung Ngogesa Sitepu," katanya. ***2***