Langkat (Antaranews Sumut) - Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menyampaikan ucapan salam perpisahan kepada ratusan aparatur sipil negara di ingkungan pemerintah setempat saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional.
"Saya pamit dan mohon izin kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Langkat," kata Ngogesa Sitepu, di Stabat, Senin.
Ia mengatakan, hanya tinggal itungan jam jabatannya sebagai Bupati Langkat, akan segera berakhir digantikan oleh Terbit Rencana Perangin-angin selaku Bupati terpilih dan Syah Afandin sebagai wakil Bupati terpilih, tepatnya pada 20 Februari 2019 mendatang.
“Saya sebagai manusia biasa, jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya permohonan maaf saya sampaikan, terhadap segala sesuatu yang menyebabkan kurang nyaman, atas berbagai kebijakan selama kepemimpinan saya,” sambungnya.
Meskipun, semua keputusan dan kebijakan yang ditetapkan, seluruhnya atas saran dan masukan para pejabat terkait, sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku, sesuai ketentuan – ketentuan yang ada.
“Sebab kita harus menyadiri sebagai organisasi pemerintah, bahwa segala ketentuan semuanya telah diatur, tidak bisa sekendak saya,” ujarnya.
Untuk itu, terhadap yang kurang baik, mohon agar tidak melahirkan kebencian, begitupun sebaliknya, jika ada setitik kebaikan, hal tersebut bukan karena saya, akan tetapi karena kita semua, sebab bapak ibu telah bekerja keras membantu saya, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing–masing.
Untuk itu Bupati memohon doa, agar senantiasa dirinya beserta keluarga, selalu diberikan kesehatan dan kekuatan Iman, sehingga segala yang dilakukan, tetap berada dalam keridhoan Allah SWT.
"Kesukseskan dan kegagalan adalah bagian dari siklus kehidupan manusia dalam bekerja, akan tetapi kenangan bekerja terus menginspirasi, tidak akan pernah dilupakan, baik saat suka maupun duka dalam kerja tim, membuat dirinya banyak belajar dan terus belajar," katanya.
Ia mengaku bangga bisa ditakdirkan bersama dengan seluruh ASN Langkat sekalian selama 10 tahun, atas kerjasama dan perhatiannya selama ini, di ucapkan terimakasih.
Bupati berpesan agar terus professional dalam melaksanakan tugas, pimpinan boleh bertukar, namun loyalitas jangan pernah memudar, masa boleh berganti, akan tetapi semangat melayani jangan pernah berhenti, sambil menyerahkan 1.200 kain sarung.