Kotapinang, 18/5 (Antarasumut) - Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Kholil Jufri Harahap menghadiri pemakaman Almarhum Pratu Marwan di pemakaman umum Sumber Rejo, Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kamis.
Upacara pemakaman ala militer itu dipimpin Kasrem 022/PT Letkol. Inf Baginta Bangun, mulai sekira pukul 01.10 WIB usai persemayaman dan mensalatkan jenazah di Masjid Ar-Rahman dekat rumah duka di Dusun, Siamporik, Desa Pinang Dame.
Wakil Bupati menyampaikan belasungkawa sedalamnya dan turut berduka cita, atas gugurnya putra terbaik Labusel akibat kecelakaan latihan pendahuluan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Natuna Kepulauan Riau, Rabu (17/5) siang.
"Kami turut berduka atas musibah yang menimpa prajurit TNI dalam gladi bersih latihan militer tersebut," katanya.
"Semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga tabah menerima cobaan ini," tambah Kholil.
Sebelum pemakaman, suasana haru menyelimuti di kediaman ibu kandung korban, Irnawati, setelah mendapat kabar melalui telepon dari Jakarta, tentang kabar duka cita yang diterimanya melalu seorang pria.
Pria tersebut sempat terbata-bata menyebutkan tentang kabar anaknya yang sedang mengikuti gladi bersih latihan militer di Natuna Kepulauan Riau.
"Saya mendapat telepon dari seseorang pria dari Jakarta. Dia menyebut nama anak saya sebanyak tiga kali, setelah saya desak, pria itu mengabarkan Pratu Marwan mengalami kecelakaan dalam latihan perang dan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit," ujar Ibu Irnawati sambil menangis.
Irnawati mengungkapkan, tidak ada firasat tentang anaknya yang baru menikah satu tahun yang lalu tersebut. Menurutnya, pada Rabu (17/5) malam sekira pukul 08.30 anaknya sempat menghubunginya melalui telepon menanyakan kabarnya.
"Malam Rabu, Alm. Marwan sempat telepon saya, dia menanyakan kabar kesehatan saya," kata Irnawati.
Dia berharap, adik Alm. Marwan bernama Imran dapat di masuk menjadi anggota TNI, mengantikan dua kelurganya yang telah gugur.
"Pihak keluarga ingin adiknya menjadi anggota tentara. Kami mohon kepada petinggi TNI, karena sudah beberapa kali mencoba, kalah di pantohir," pintanya.