Kotapinang, 6/5 (Antarasumut) - Dinas Pendidikan Pemkab Labusel mengimbau siswa SMP/MTs untuk tidak melakukan corat-coret seragam dan konvoi kendaraan di jalanan usai pelaksanaan UNKP dan UNBK nanti.
"Lebih baik melakukan kegiatan positif," kata Kadis Pendidikan Labusel Sahrul Tanjung kepada wartawan di Kotapinang, Sabtu.
Ia mengatakan, tidak ada gunanya coret seragam, lebih baik seragam yang sudah tidak dipakai disumbangkan kepada siswa kurang mampu atau adik kelas yang membutuhkan. Apa lagi konvoi kendaraan, itu sangat membahayakan.
Terkait pelaksanaan UNKP dan UNBK pada hari ketiga, masih berjalan sesuai harapan. Menurutnya, hingga kini belum ada kendala berarti dan siswa pun mampu mengikuti secara baik.
Namun kata Sahrul, banyaknya siswa yang tidak hadir mewarnai pelaksanaan UNKP dan UNBK tahun ini. Sama seperti hari sebelumnya, pada hari ketiga jumlah siswa yang tidak hadir mencapai 97 orang, namun sebagian besar memang sudah drop-out (berhenti).
"Secara umum pelaksanaan UNKP dan UNBK berjalan secara baik. Jumlah peserta yang terdaftar 5.435 orang. Namun yang hadir 5.338 orang. Sebanyak 97 orang yang tidak hadir sudah drop-out," katanya.