Seirampah, 2/2 (Antarasumut) - Bupati Serdang Bedagai Soekirman bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), canangkan Gerakan Tanam Serentak Mendukung Percepatan Tanam Padi Sawah Musim Tanam Oktober 2016 sampai Maret 2017.
Kegiatan ini diadakan oleh Kodam I/BB di Dusun VI Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu, Kamis (2/2).
Dalam sambutannya Soekirman menyanpaikan bahwa Pemkab Sergai merupakan salah satu lumbung beras di Provinsi Sumatra Utara dengan luas wilayah ±190.000 hektar yang menyebar di 17 Kecamatan, 243 Desa/Kelurahan mempunyai potensi yang cukup besar untuk pengembangan usaha dibidang pertanian dengan luas lahan sawah 39.191 hektar.
Menurut angka sementara pada Tahun 2016 produksi beras yang dicapai sebesar 268.997 ton dengan kebutuhan 83.602 ton sehingga swasembada/surplus beras sergai sebanyak 185.395 ton.
Pemkab Sergai telah menetapkan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas pembangunan disamping sektor lain.
Selanjutnya Bupati menyebutkan upaya yang dilakukan untuk peningkatan produksi serta mempertahankan swasembada beras dan peningkatan ketahanan pangan melalui peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT).
Adapun LTT dilakukan dengan peningkatan intensitas pertanaman dari yang semula satu kali tanam menjadi dua kali tanam dari dua menjadi tiga kali tanam setahun, untuk itu pembangunan infrastruktur irigasi harus terus di tingkatkan.
Kemudian Soekirman mengatakan Sergai telah memiliki tiga irigasi besar, yakni Bendungan Bajayu yang dapat mengairi ± 7.650 hektar sawah di empat kecamatan, Bendungan Sei Belutu yang berpotensi mengairi ± 5.852 hektar areal persawahan yang terdapat di empat kecamatan.
Oleh karenanya Soekirman berharap agar para petani jangan mengalihfungsikan lahan pertanian yang ada, sebab Sergai telah mencanangkan Gerakan Sawah Mandiri.