Medan, 26/12 (Antarasumut) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel meninjau gereja Katolik untuk memantau keamanan perayaan Natal di Medan, Senin.
Didampingi Kasat Brimob Kombes Pol Zulfikar, Direktir Reskrim Umum Kombes Pol.Nur Falah, dan Kabid Humas Kombel Rina Sari Ginting, Kapolda meninjau Gereja Khatolik Paroki Santo Paulus di Jalan HM Jhoni Medan dan Gereja Katedral di Jalan Pemuda Medan.
Dalam peninjauan ke Gereja Khatolik Paroki Santo Paulus, Kapolda meninjau perayaan Natal yang diselenggarakan untuk para lanjut usia.
Usai ibadah, Kapolda berdialog dengan para jemaat dan diberikan kain ulos sebagai bentuk penghormatan yang disematkan Pastor Borta Rumapea Ocarm yang merupakan Pastor Paroki Pasar Merah.
Ketika berdialog dengan jemaat, Kapolda mengataku bahagia dan bangga bisa bertemu dengan para lanjut usia yang sedang melaksanakan ibadah Natal.
Pihaknya mengharapkan seluruh jemaat bisa memanfaatkan perayaan Natal tersebut sebagai momentum untuk memperkuat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mempererat tali silaturahim antarumat beragama.
"Mari mempererat keindahan dari perbedaan yang kita miliki. Perbedaan ini kalau kita ikuti dgn rasa sukur, akan menjadi satu mozaik yang indah," katanya.
Kapolda juga menyampaikan permohonan maaf kepada umat Kristiani jika merasa kurang nyaman karena banyaknya personel Polri dan TNI yang berkeliaran selama perayaan Natal tersebut.
Namun kebijakan itu dilakukan untuk menjamin pelaksanaan Natal berjalan dengan aman, termasuk dalam menyambut pergantian tahun.
Mewakili jemaat Katolik, Pastor Borta Rumapea menyampaikan apresiasi atas perhatian Polda Sumut dan mengamankan perayaan Natal di daerah itu.
Usai memantau Gereja Katolik Paroki Santo Paulus, selanjutnya Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan rombongan memantau Gereja Katedral Medan untuk memastikan bahwa Polri tetap melakukan penjagaan dan pengamanan meski sedang tidak ada ibadah Natal.