Kotapinang, 23/12 (Antarasumut) - Pembangunan gedung baru SMA Negeri 1 Kotapinang di Jalinsum Kabupten Labusel terancam terkendala dikarenakan pengelolaan SMA/SMK akan diambil alih Pemprov Sumut.
"Jika pengelolaan SMA/SMK pada 2017 nanti diambil alih Pemprov Sumut, dikhawatirkan pengerjaan proyek tersebut akan terkendala. Sebab, tujuan dibangunnya gedung baru tersebut untuk menjadikan SMAN 1 sebagai sekolah unggulan kabupaten di daerah itu," ujar Ketua ICMI Kab. Labusel, Abdullah MN Situmorang di Kotapinang, Jumat.
Dia mengemukakan, tentunya ini tidak sejalan lagi dengan Pemprov Sumut, apa lagi dananya ditanggung Pemrov Sumut, bukan Pemkab. Kalau sampai pembangunannya terhambat dan terbengkalai, tentu sangat disayangkan.
Abdullah mendesak agar Pemkab Labusel berkoordinasi dengan Pemprov Sumut terkait kelanjutan proyek tersebut, sehingga cita-cita masyarakat Kab. Labusel memiliki sekolah unggulan tidak terkendala.
Dia pun mengharapkan jangan sampai perbedaan kepentingan menyebabkan harapan masyarakat selama ini tidak terpenuhi.
"Harus ada solusi, sehingga pembangunannya terus berlanjut dan dapat diselesaikan sesuai rencana," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Labusel, Abdul Manan Ritonga mengatakan, dalam pembahasan yang dilakukan bersama Pemprov Sumut mengenai pembangunan gedung itu akan terus dilanjutkan hingga selesai.
Namun, yang masih akan dibahas yakni mengenai penganggaran dan penghapusan aset terhadap gedung lama yang sampai kini masih dipergunakan. "Mengenai anggaran dan penghapusan aset masih akan dibahas," katanya.
Pengerjaan tahap ketiga dari lima tahap yang direncanakan untuk pembangunan gedung baru berlantai tiga itu kini sudah memasuki proses penyelesaian bersumber dari APBD Kab. Labusel senilai Rp3,49 milyar.