Tapanuli Selatan,29/11(Antarasumut)-Jafar Syahbuddin Ritonga, Ketua umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) mengapresiasi seorang siswa Sulthan Samsudin, finalis Top Challenge of Physics (TOP COP) 2016.
"Alhamdulillah Pesantren Modern Terpadu Darul Mursyid (PDM) kembali ukir prestasi di kancah nasional," kata Jafar kepada Antarasumut, Senin.
Kompetisi bidang sains itu sendiri kata dia digelar Komunitas Fisika Gajah Mada UGM (KFGAMA) 20 November 2016.
"Pundi-pundi prestasi tingkat nasional itu urgen sebagai modal penting dalam membangun kepercayaan diri khususnya bagi peserta didik," sebut Jafar selaku Direktur PDM.
Pondok Pesantren Modern Terpadu Darul Mursyid (PDM)Sidapdap, Simanosor Julu SD.Hole, Tapanuli Selatan pada 2018 bertekad menjadi Pesantren Sains terbaik dalam hal prestasi dan manajemen.
Bahkan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu setiap kesempatan tidak lupa memberikan support kepada PDM untuk terus menggenjot prestasi 2018 guna mewujudkan pesantren terbaik tersebut.
"Prestasi dan segudang medali diraih PDM yang sudah cukup dikenal di seantero nusantara ini juga merupakan bagian kebanggan masyarakat Tapanuli Selatan secara umum," katanya.
Muhammad Riski Daulay Guru dan Pembimbing siswa PDM tambahkan, Sulthan Samsuddin Ritonga, siswa kelas IX atau kelas 3 MTs ini masuk ke semifinal dan bersaing dengan siswa sekolah hebat lainnya di Indonesia.
Sekolah yang masuk final tersebut diantaranya SMP PL BintangLaut, SMP Susteran Purwokerto, SMPN 8 Yogyakarta, SMP Kesatuan Bangsa dan PDM yang sekaligus dikukuhkan masuk 5 besar finalis TOP COP 2016.