Medan, 4/10 (Antara) - Pemerintah Kota Medan mendorong masyarakat di daerah itu untuk mengembangkan industri kreatif terutama yang berkaitan dengan seni dan budaya.
"Industri kreatif saat ini sedang digencarkan oleh pemerintah, karena merupakan salah satu alternatif menekan angka pengangguran. Untuk itu kami mendorong masyarakat terutama kalangan muda untuk berkecimpung di industri kreatif terutama yang berkaitan dengan seni dan budaya," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan, Selasa.
Ia mengatakan itu saat membuka Karnaval Bazar UMKM di salah satu pusat perbelanjaan modern di Kota Medan yang diikuti sebanyak 70 pelaku UMKM dengan tema "Ayo Gunakan Produk Koperasi dan UMKM".
Kegiatan itu juga dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada 10 wirausahawan muda, UMKM kreatif dan pemberian bantuan lunak pada pelaku UMKM.
Lebih lanjut Eldin mengatakan, Kota Medan juga terkenal sebagai miniaturnya Indonesia karena terdiri dari banyak etnis diantaranya Batak, Melayu, Simalungun, Mandailing, dan Karo yang tentunya masing-masing etnis memiliki seni dan budaya tradisional.
"Nah seni dan budaya itulah yang bisa dikembangkan menjadi industri kreatif yang jika dikemas dengan baik tentunya akan menjadi modal sebagai salah satu usaha yang cukup menjanjikan," katanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Arjuna Sembiring, mengatakan, selain untuk lebih mengenalkan produk UMKM kepada masyarakat luas, bazar tersebut juga dalam upaya mengajak pelaku UMKM untuk saling bersosialisasi sesamanya dan untuk lebih mengenalkan bagaimana memasarkan produk di pasar modern.
"Ini juga sebagai upaya kita untuk mengembangkan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat. Karena memang fakta menyebutkan bahwa lebih dari 60 persen tenaga kerja kita diserap melalui usaha kecil seperti UMKM tersebut," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/B012/B012) 04-10-2016 18:05:46