Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melibatkan sekitar 100 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UKM) dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
"Sekitar 50 pelaku UMKM itu nanti ada di Pekan Raya Sumatera Utara dan di Selayang Medan 50 UMKM juga," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Naslindo Sirait di Medan, Rabu.
Naslindo mengatakan ratusan UMKM yang dilibatkan itu nantinya berjualan penuh pada bulan Ramadhan tersebut yang merupakan program kolaborasi terhadap pemangku kepentingan lainnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan berbagai UMKM yang dilibatkan baik dari makanan, minuman, pakaian dan lainnya serta adanya hiburan rakyat terkait menyemarakkan Ramadhan tersebut.
"Tujuan melibatkan ratusan UMKM ini membantu masyarakat yang melakukan berbuka puasa untuk mendorong daya beli masyarakat," kata Naslindo.
Menurut dia, dengan daya beli yang meningkatkan ini diharapkan menambah omzet bagi para UMKM tersebut di Ramadhan tersebut.
Ia menambahkan, pihaknya juga mengimbau UMKM terus meningkatkan pembayaran digital pada bazar Ramadhan ini, guna memudahkan masyarakat dalam pembayaran.
Di sisi lain, Diskop UKM Pemprov Sumut juga meningkatkan peningkatan kapasitas SDM UKM secara terus menerus melalui pelatihan, workshop, seminar dan pemantauan sehingga UKM mendapatkan etos, etika, pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha.
Karena itu pada 2024, pihaknya telah melakukan pelatihan dengan 11 sesi dengan jumlah peserta sebanyak 600 UKM yang berasal dari Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara.
Di antaranya pelatihan "branding" dan pengemasan, pelatihan "vocational craft" dari bahan limbah, pelatihan penasaran secara daring berbasis digital, pelatihan vocational ecoprint, pelatihan menjahit, pelatihan potong rambut.