Medan, 9/6 (Antara) - Pihak kepolisian menyiapkan sejumlah langkah dalam mencegah tingkat kriminalitas dan kemacetan lalu lintas di Kota Medan dan sekitarnya, terutama selama bulan Ramadhan.
Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Kamis, mengatakan, langkah-langkah tersebut dilakukan mulai dari bentuk preemtif, preventif, hingga represif.
Untuk bentuk preemtif, pihak kepolisian melakukan pertemuan dengan berbagai tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh politik, hingga para camat dan kepala lingkungan.
Dengan pertemuan itu, diharapkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Peranan tokoh agama juga sangat dibutuhkan, terutama kalangan ulama agar selalu mengingatkan jamaahnya untuk kamtibmas dalam setiap ceramah yang dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan.
Sedangkan untuk internal, upaya preemtif itu dilakukan dengan melaksanakan evaluasi kondisi secara rutin untuk mengetahui perkembangan situasi.
Upaya preventif dilakukan dengan melakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi rawan, terutama kasus pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor.
Untuk seluruh lokasi rawan, dibentuk tim yang melaksanakan patroli dengan membentuk 19 titik beat patroli, termasuk patroli dalam sekal besar, baik dengan kendaraan roda empat mau pun roda dua.
Sejak awal Ramadhan, pihak kepolisian telah melaksanakan patroli dengan skala besar tersebut dengan sandi "blue light patrol".
Pihak kepolisian juga rutin melakukan apel pada malam hari yang diikuti dengan razia setiap hari yang dikendalikan oleh para kapolsek selaku penanggungjawab.
Adapun untuk pencegahan kemacetan, pihak kepolisian membentuk "Kawasan Tertib Lalulintas" (KTL) dan membuat kawasan "black spot" atau area rawan kecelakaan.
Sedangkan upaya represif, pihaknya melakukan kegiatan yang ditingkatkan dan membuat database pelaku kejahatan, baik yang telah tertangkap, DPO, mau pun yang masih ditahan di lapas.
Sebagai bentuk penegakan hukum, pihak kepolisian melakukan penindakan secara tegas dan terukur, terutama terhadap para residivis yang meresahkan masyarakat.
Dengan berbagai langkah yang terus dilaksanakan tersebut, diharapkan kamtibmas di Kota Medan dan sekitarnya selalu terjaga, terutama dalam bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
"Polri telah berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata mantan Kapolres Nias Selatan itu.