Sidikalang, 3/11 (Antarasumut) - Sebanyak 317 bakal calon kepala desa (balonkades) yang bertarung dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 106 desa 14 kecamatan di Kabupaten Dairi mengikuti deklarasi damai di Gedung Balai Budaya Kabupaten Dairi, Selasa.
Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro, yang diwakili oleh Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi mengatakan pemilihan kepala desa yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Nopember 2015 berupa calon kepala desa tidak harus berada di TPS (Tempat Pemungutan Suara) selama pelaksanaan pemungutan suara dan perhitungan berlangsung.
Tetapi dapat memberikan kuasa kepada orang lain sebagai saksi dan surat suara tidak memuat tanda gambar/simbol lagi akan tetapi langsung foto, nama dan nomor urut masing-masing calon kepala desa sehingga pemilih lebih jelas mengenal calon kepala desa yang akan dipilih.
Ia juga berharap kepada para calon kepala desa agar dapat menerima perubahan dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa ini yang sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri No.112 Tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa untuk terciptanya pemilihan kepala desa yang lancar aman dan damai sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah.
"Deklarasi pemilihan kepala desa damai benar-benar di jadikan komitmen seluruh calon kepala desa, agar apapun hasilnya pilkades tidak sampai memunculkan konflik, khususnya konflik horisontal" ujar beliau.
Dalam Kegiatan ini juga dilaksanakan pembacaan ikrar deklarasi Pilkades damai Kabupaten Dairi Tahun 2015 oleh salah seorang calon kepala desa yang dimana diikuti oleh seluruh calon kepala desa dan juga penandatangan Fakta Integritas oleh calon kepala desa yang didampingi pejabat daerah dan juga Muspida.
Kapolres Dairi AKBP Ahmad David, SIK dalam arahannya menyampaikan pemilihan kepala desa ini merupakan suatu bentuk pelaksanaan kedaulatan rakyat yang merupakan salah satu bentuk demokrasi yang berguna untuk menentukan pemimpin desa yang akan mengerakkan roda pemerintahan di desa dalam rangka mewujudkan masyarakatnya yang aman, tentram dan damai.
Pihak kepolisian dibantu oleh TNI akan siap membantu agar pelaksanaan pemilihan kepala desa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif sehingga akan diperoleh pemimpin-pemimpin desa yang tangguh dan kompeten pada tugas serta tanggung jawabnya.
"Kepala desa harus siap menerima hasil yang didapat dalam Pilkades, siap kalah dan siap menang," katanya.