Doloksanggul, 29/10 (Antarasumut) – Penjabat Bupati Humbanghasundutan, Bukit Tambunan mengatakan, untuk mengoptimalkan seluruh potensi kepariwisataan yang ada di daerah dibutuhkan kajian, program serta pengelolaan yang baik.
“Kabupaten ini memiliki banyak objek wisata yang menarik dan punya nilai jual yang dapat menarik kehadiran wisatawan lokal maupun mancanegara. Diperlukan kajian, program dan pengelolaan secara optimal,†ujar Bukit dalam rilisnya yang diterima Antara, Kamis.
Menurutnya, objek wisata Sipinsur di Kecamatan Paranginan, memiliki pemandangan yang sangat indah. Demikian halnya dengan obyek wisata Istana Raja Sisingamangaraja XII di Baktiraja.
Juga keindahan panorama Danau Toba, Aek Sipangol, Tombak Sulusulu, dan Air Terjun Janji beserta Desa Sionom Hudon di Kecamatan Parlilitan yang merupakan markas dan tempat wafatnya Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII pada tahun 1807. Sayang, pengelolaannya belum optimal.
“Untuk itu, Kadis Perhubungan dan Pariwisata, harus benar-benar mengkaji dan membuat program. Bagaimana membenahi Sipinsur ini agar menjadi objek wisata andalan yang bisa menggaet para wisatawan untuk peningkatan pendapatan asli daerah,†sebutnya.
Selain itu, kata Bukit, promosi dan publikasi juga menjadi hal penting untuk memperkenalkan obyek wisata yang ada.
“Perlu dibenahi jalan disekitarnya, bila penting dibangun dengan hotmix yang lebih berkualitas sehingga dapat ditempuh dalam waktu singkat dari Bandara Silangit dan dari pusat kota Doloksanggul,†paparnya.
Bukit mengusulkan agar instansi yang menangani pariwisata memprogramkan sejumlah kegiatan seperti festival lagu-lagu opera tradisional yang diikuti sepuluh Kecamatan pada akhir pekan yang digilir masing-masing Kecamatan.
“Objek wisata yang telah ada saat ini harus terus dikelola dengan baik tanpa mengurangi bentuk alamiahnya. Kehadiran wisatawan, nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya dan mampu meningkatkan PAD dari sektor kepariwisataan,†terangnya.