Menurut Zulfeddi, kegiatan malam takbiran ini mengingatkan di masa zaman Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail yang rela mengorbankan dirinya untk disembelih.
"Dari kisah nabi tersebut kita harus bisa mawas diri, dan dapat merelahkan segala sesuatu demi kehidupan di akhirat kelak, kami juga mengajak masyarakat Kota Padangsidimpuan, untuk sesalu mendukung Program pembangunan yang ada di Kota Padangsidimpuan," katanya.
Sementara itu Kepala Kementrian Agama Kota Padangsidimpuan, melalui Lukman Hakim Siregar menjelaskan, kegiatan hari raya kurban ini wajib disyukuri, walaupun terkadang sekarang ini tradisi takbiran keliling dan mengumandangkan takbir disetiap mesjid untuk kalangan muda sudah mulai luntur.
Menurut dia, moment hari raya kurban atau hari raya haji, hendaknya dimanfaatkan untuk mendoakan para jemaah haji di tanah suci dalam keadaan sehat dan bisa menuntaskan ibadah hajinya sehingga mendapat gelar sebagai haji mambrur,
"Nantinya jamaah haji kita yang berasal dari kota Padangsidimpuan pulang ketanah air dalam keadaan sehat wal afiat dengan gelar haji mereka," katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Zulfeddi Simamora, Dandim 0212/TS Letkol Inf Uyat S.IP, Kapolres Padangsidimpuan AKBP M Helmio S.Ik, Danyonif 123/Rajawali Letkol Inf Septa Viandi DP, S.IP Kepala Pengadilan Agama Padangsidimpuan Mahmud Dongoran, MH, serta Kadis, Kaban, Kakan, dan Camat se Kota Padangsidimpuan.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Zulfeddi Simamora, Dandim 0212/TS Letkol Inf Uyat S.IP, Kapolres Padangsidimpuan AKBP M Helmio S.Ik, Danyonif 123/Rajawali Letkol Inf Septa Viandi DP, S.IP Kepala Pengadilan Agama Padangsidimpuan Mahmud Dongoran, MH, serta Kadis, Kaban, Kakan, dan Camat se Kota Padangsidimpuan.