Batubara, 3/12 (Antarasumut) - Pimpinan Daerah (PD) Aisyiah (Wanita Muhammadiyah) Batubara mengutus dua peserta mengikuti Musyawarah Wilayah (Muswil) Aisyiah Sumatera Utara di Medan, Selasa dan Rabu (2-3/12).
Sekretaris PD Aisyiah Batubara Ria Matondang menjelaskan, Senin (1/12), pada Muswil tersebut, PD Aisyiah Batubara menyiapkan berbagai laporan kegiatan organisasi yang dibentuk pada 2008 lalu.
Demikian juga sejarah ditetapkannya Batubara sebagai kabupaten, mekar dari Asahan pada 8 Desember 2006. Sebelum jadi kabupaten, otomatis PD Aisyiah Batubara tidak ada.
Berdirinya PD Aisyiah Batubara jelas mengikuti keberadaan (eksistensi) organisasi induknya Muhammadiyah. Kini, PD Aisyiah Batubara sedang mempersiapkan kehadiran Nasyiatul Aisyiah atau Putri Muhammadiyah.
Sama seperti Muhammadiyah yang memiliki empat cabang, PD Aisyiah Batubara juga kini memiliki empat cabang. Dua sudah ada sejak bergabung dengan Asahan, yaitu, Cabang Tanjung Tiram dan Indrapura. Dua lagi baru, Cabang Limapuluh dan Sei Suka.
Demikian juga sama dengan Muhammadiyah, Aisyiah Batubara membina anggota dan simpatisannya melalui pengajian berkala yang digelar setiap Jumat sore di Masjid Takwa, ujar Ria Matondang.