Samosir, Sumut, 2/3 (Antara) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mengajak elemen masyarakat dan warga memutus mata rantai penularan HIV AIDS supaya virus yang melemahkan kekebalan tubuh tidak berkembang di daerah ini.
"Di antaranya dengan mengganti injection (jarum suntik) bekas dengan yang baru," kata Kepala Dinkes Samosir, Jonny Sigalingging, di Pangururan, Senin.
Jonny mengatakan, penularan virus ini lebih rentan dari transfusi darah dan bagi penderita diharapkan kesadaran untuk tidak mendonorkan darah.
Dinkes juga telah mengimbau kepada seluruh warga yang membuka usaha tukang pangkas agar selalu mengganti pisau cukur yang telah selesai dipakai.
Pelayanan pusat kesehatan semua tingkatan membagikan kondom secara gratis dan menganjurkan kepada warga yang melakukan hubungan seks berisiko tinggi untuk mempergunakan alat ini.
Jonny menyebutkan, sesuai data yang diperoleh dari petugas di lapangan, tercatat 22 HIV AIDS yang sebarannya di tiga Kecamatan, dan tiga di antaranya meninggal.
"Umumnya para perantau yang pulang kampung. Mereka sudah terinfeksi di perantauan," kata Jonny. ***4***
(T.KR-WRS/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen) 02-03-2015