Tarutung, Sumut 2/3 (Antara) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput) menerima penyerahan lahan seluas kurang lebih 3,4 hektare dari warga untuk dipergunakan sebagai lokasi berdirinya bangunan yang menunjang kualitas pendidikan di wilayah pemukiman warga, di Kecamatan Siborongborong, Taput, Senin.
“Saya sangat bangga, apabila masyarakat turut bersama-sama memberikan perhatian dalam memajukan daerah ini dalam mendobrak pola pikir, pola pendidikan yang akhir-akhir ini telah mengalami pergeseran nilai," kata Bupati Taput Nikson Nababan saat menerima kehadiran warga Dusun I Sitabo-tabo, Desa Lobusiregar I, Kecamatan Siborongborong, di Rumah Dinasnya, di Tarutung.
Menurut dia, budaya pendidikan zaman dulu yang telah melahirkan banyak pemikir-pemikir dan orang-orang sukses. Situasi semacam itu sudah seharusnya dikembalikan. Pembangunan karakter, budi pekerti dan moral anak bangsa menjadi prioritas pendidikan kita saat ini.
Kehadiran puluhan warga Dusun itu dengan menyerahkan lahan seluas 330 m x 150 m tanpa meminta ganti rugi ditujukan agar Bupati Taput dapat mempergunakan lahan itu untuk lokasi pembangunan sekolah SMA Plus, di daerah tersebut.
“Keinginan kami, masyarakat Taput maju, anak-anak Taput bisa mengecap pendidikan berkualitas. Dengan masuknya sekolah-sekolah unggulan dan plus di Desa kami, maka kemajuan juga akan otomatis menghampiri dusun kami, infrastruktur juga akan semakin lancar,” kata salah satu tokoh masyarakat dihadapan Bupati Taput.
Mengenai harapan warganya itu, Nikson mengatakan jika lokasi lahan gratis yang diserahkan masyarakat itu, nantinya akan mendapat pengkajian dari Pemerintah Daerah. Setelah itu, baru akan diputuskan bangunan apa yang didirikan di sana. Apakah itu bangunan SMA Plus, SMA atau SMK Unggulan, ataukah sebagai lokasi berdiri sebuah Gedung Pendidikan lainnya.
“Nantinya, lahan itu akan dipergunakan untuk lokasi pendirian bangunan yang menunjang kualitas pendidikan di daerah kita. Tetapi utamanya, kehadiran Bapak/Ibu serta penyerahan sebidang tanah ini merupakan motivasi dan spirit bagi saya dalam membangun Tapanuli Utara. Walaupun banyak tantangan, tapi dengan kehadiran bapak-bapak, semangat saya berkobar kembali. Saya tidak akan menyerah, saya akan semakin bergairah menyulap Taput menjadi kota yang asri, bersih, nyaman dan maju, dimana anak-anak didik akan semakin nyaman belajar sehingga menjadi anak-anak yang cerdas dan unggul serta mampu bersaing secara nasional dan internasional,” sebut Nikson.