Tapanuli Utara (ANTARA) - Humas Eksternal Sarulla Operations Limited, Industan Sitompul mengungkapkan, pihaknya telah menyerahkan bantuan sejumlah komputer hingga dua set alat musik tradisional Batak Toba kepada beberapa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Tapanuli Utara.
Bantuan tersebut dalam rangka mendukung proses belajar mengajar di era digitalisasi saat ini serta mengisi kegiatan ekstrakurikuler siswa.
"SOL telah menyerahkan bantuan sarana dan prasarana penunjang berupa enam unit komputer, enam unit LCD proyektor dan enam unit layer proyektor kepada SMPN 2 Pahae Jae, SDN 175750 Pardamean Nainggolan, SDN 173238 Silangkitang, SMPN 3 Pahae Julu, SDN 174577 Sibaganding, dan SDN 173257 Simataniari," terang Industan, Rabu (12/10).
Disebutkan, bantuan sarana digitalisasi tersebut diserahkan CSR & ER Manager SOL, Melva Samosir kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taput yang didampingi UPTD Pendidikan Kecamatan Pahae Jae dan Kecamatan Pahae Julu, belum lama ini.
Dikatakan, sekolah-sekolah tersebut merupakan sekolah yang belum memiliki fasilitas yang memadai untuk menerapkan pembelajaran digital yang sudah diberlakukan oleh Dinas Pendidikan Taput.
Selain itu, manajemen SOL yang diwakili Melva juga kembali memberikan bantuan berupa dua set alat musik tradisional Batak Toba berupa taganing, garantung, ogung, sarune bolon, sarune etek, seruling, dan gitar kepada Pemerintah Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu melalui sekolah-sekolah yang telah disepakati sebagai sentral pelatihan alat musik, yakni SMPN 2 Pahae Jae, dan SMPN 3 Pahae Julu.
Pada kesempatan ini, Melva Samosir menyampaikan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik-baiknya sehingga siswa siswi di sekolah yang berada di sekitar wilayah operasional proyek SOL tersebut tidak ketinggalan dalam mengikuti perkembangan teknologi saat ini, dan alat-alat pendukung tersebut dapat dipergunakan secara berkesinambungan oleh para anak didik.
Sementara, alat musik tradisional yang diberikan diharapkan dapat dipergunakan siswa sebagai salah satu upaya dalam pelestarian budaya Batak Toba dan memperkenalkan alat-alat musik Batak Toba kepada generasi muda dimulai dari siswa/i ditingkat SMP dan SMA.
Sebab, dengan tersedianya peralatan itu maka para siswa siswi dapat menambah keterampilan memainkan alat-alat musik tradisional Batak sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan menjadi suatu wadah dalam meluangkan waktu untuk kegiatan yang positif.
Kadisdikbud Taput, Bontor Hutasoit menyampaikan apresiasi kepada SOL atas kepedulian dan dukungan dalam bentuk bantuan pendidikan yang diberikan untuk mendukung proses belajar di era digitalisasi saat ini, karena telah sangat membantu dalam melengkapi keterbatasan Dinas Pendidikan Taput untuk pengadaan fasilitas dimaksud.