Medan (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan bersama Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) sepakat melakukan kerja sama khususnya dalam mengembangkan potensi ekonomi dan pendidikan di kawasan Sumatera Utara.
Rektor UINSU Prof Nurhayati mengatakan perguruan tinggi yang dipimpinnya tersebut merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang membuka peluang bagi pengembangan usaha ekonomi.
"Kami sangat berterima kasih kepada Asprindo yang telah membuka kesempatan kerja sama ini. Ini sangat relevan dengan tri dharma perguruan tinggi," katanya di Medan, Kamis.
Ia berharap kerja sama itu tidak hanya berhenti pada tahap penandatanganan, tetapi juga diimplementasikan dalam berbagai bentuk nyata, salah satunya adalah dengan program magang bagi mahasiswa UINSU di perusahaan-perusahaan anggota Asprindo.
"Mudah-mudahan kerja sama ini tidak hanya sebatas di atas kertas dan bisa saling menguntungkan," katanya.
Ia juga mengungkapkan keinginannya agar Asprindo dapat lebih terlibat dalam pengembangan fakultas-fakultas di UINSU, termasuk melalui pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan.
"Kami berharap Asprindo juga dapat membantu dengan memberikan beasiswa, karena tidak semua mahasiswa kami berasal dari keluarga mampu," katanya.
Sebelumnya Ketua Umum Asprindo, Jose Rizal, menyatakan bahwa kerja sama itu merupakan langkah strategis dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Kerja sama ini sangat luar biasa karena merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk membangun institusi pendidikan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Kerja sama ini adalah kelanjutan dari pertemuan informal sebelumnya yang kemudian berkembang menjadi perjanjian formal," katanya.
Jose Rizal menjelaskan bahwa salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah pemanfaatan lahan tidur milik UINSU untuk proyek pembangunan asrama mahasiswa.
"Bangun rumah kost sangat prospektif. Kami akan menurunkan tim untuk survei dan menilai potensinya. Pengembangan asrama itu tidak hanya akan memberikan fasilitas bagi mahasiswa, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja baru," katanya.*