Surabaya, 31/1 (Antara) - Eks-gelandang Manchester United, Eric Djemba-Djemba, belum bergabung mengikuti "training centre" (TC) atau pemusatan latihan Persebaya Surabaya di Bali pada akhir Januari hingga awal Februari 2015.
"Djemba-Djemba belum gabung bersama pemain lainnya sampai sekarang," ujar Pelatih Persebaya Ibnu Grahan ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Sabtu.
Mantan bomber Tim Nasional Indonesia tersebut berdalih karena alasan administrasi menjadi kendala bergabungnya pemain berusia 34 tahun asal Kamerun itu.
"Alasannya masih terkait administrasi," kata Ibnu yang pernah menangani Persebaya 1927 tersebut.
Kepastian perekrutan Djemba-Djemba diperoleh setelah verifikator PT Liga Indonesia memberikan surat bahwa Kompetisi "Indian Super League" (ISL) adalah legal.
Menurut Media Officer Persebaya Eko Yudiono, Manajemen Persebaya secara resmi menyodorkan tanda tangan kontrak Djemba-Djema dengan nilai kontrak dirahasiakan.
"Tanda tangannya di Jakarta dan segera bergabung TC di Bali," katanya.
Selama karirnya, Eric Djemba-Djemba yang aslinya berposisi sebagai gelandang tengah pernah merasakan dilatih oleh Sir Alex Ferguson.
Selama bermain untuk Tim Setan Merah, eks-pemain Timnas Kamerun tersebut hanya turun di 20 laga dan dianggap gagal memenuhi ekspektasi yang diharapkan sehingga dijual ke Aston Villa.
Dengan diikatnya Djemba-Djemba maka sudah tiga pemain asing di Persebaya, setelah terlebih dahulu diikatnya Otavio Dutra yang berposisi sebagai bek asal Brazil dan Roberto Alviz, seorang gelandang asal Kroasia.
Khusus nama Alviz, kesepakatan dengan Persebaya terjalin sejak ajang SCM 2015 di Palembang akhir Januari 2015.