Doloksanggul, Sumut, 15/11 (Antara) - Sebanyak 3.000 siswa dari beberapa sekolah di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, ditargetkan menerima manfaat program "USAID Prioritas" yang mengajarkan cara belajar siswa seperti yang telah diterapkan negara-negara maju.
"Pemkab Humbahas secara resmi bekerjasama dengan USAID Prioritas melakukan kemitraan dalam peningkatan mutu pendidikan di daerah ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Humbahas, Saul Situmorang di Doloksanggul, Sabtu.
Pola kemitraan yang dijalin, kata dia, difokuskan pada peningkatkan mutu pendidikan dasar, dengan tahap awal pengembangan sekolah di kecamatan Doloksanggul dan Lintong Nihuta.
Pada dua kecamatan tersebut, kata dia, USAID Prioritas akan mengembangkan mutu pendidikan di 24 sekolah mitra yang terdiri dari 16 SD/MI dan 8 SMP/MTs.
"Jika diakumulasikan, sedikitnya 3.000 siswa pada sejumlah sekolah tersebut akan menerima manfaat program USAID Prioritas dengan mengikuti rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas yang sudah dirancang," katanya.
Dikatakannya, pihak Pemerintah daerah setempat menyambut baik kehadiran USAID, yang selama ini cukup lama dinanti untuk mendukung optimalisdasi mutu pendidikan di daerah tersebut.
Mantan kepala Bappeda Taput itu menyebutkan sektor pendidikan merupakan prioritas Pemkab Humbahas dan pihaknya ingin memastikan semua warga bisa mengakses pendidikan berkualitas.
"Kami selalu menganggarkan biaya pendidikan APBD di atas 30 persen. Besarnya jumlah anggaran ini, sebagai komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Humbahas," katanya.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Humbahas, Parulian Simamora menyatakan, legislatif senantiasa siap mendukung berbagai kebutuhan untuk optimalisasi mutu pendidikan di Kabupaten tersebut.
"Pihak legislatif juga memprioritaskan peningkatan mutu pendidikan sebagai salah satu pilar pembangunan. Semua kita sepakat mendukung kehadiran USAID Prioritas di daerah ini," katanya.
Sementara itu, Koordinator USAID Prioritas Sumut, Agus Marwan menyebutkan, program yang mereka tawarkan merupakan program yang mengangkat aspek Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia¿s Teacher, Administrators, and Students (PRIORITAS).
Program tersebut, kata dia, merupakan program lima tahun yang didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
"Program yang dilaksanakan di Humbahas dan beberapa kabupaten lain di Sumatera Utara ini didesain untuk membawa pendidikan berkelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia," katanya.
Saat ini, menurut Marwan, program USAID Prioritas telah diimplementasikan di 12 kabupaten kota, yaitu Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga dan Nias Selatan.
Pada 2014, USAID Prioritas menambah tiga mitra baru, yakni Kabupaten Serdang Bedagai, Labuhanbatu Utara dan Humbahas.
"Penambahan mitra ini bertujuan memperluas jangkauan pendidikan bermutu di Sumatera Utara. Semakin banyak sekolah yang bermutu, maka akan semakin banyak pula anak-anak yang mendapatkan pendidikan berkualitas," kata Marwan. ***3***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/C/S. Muryono/S. Muryono)