Sei Rampah, 23/9 (Antara Sumut) - Bupati Serdang Bedagai Soekirman meresmikan Pusat Pelatihan (Puslit) Integrasi Ternak Sapi yang dana pembangunannya bersumber dari Pemerintah Jepang sekitar Rp1 miliar.
"Keberadaan Puslit integrasi ternak sapi ini diharapkan mampu berperan sebagai inkubator dan sumber informasi teknologi," kata Soekirman, pada acara peresmian gedung puslit tersebut di Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Selasa.
Selain itu, pihaknya juga berharap Puslit Integrasi Ternak Sapi yang akan dikelola oleh Yayasan Bitra Indonesia tersebut mampu menjadi contoh bagi peternak, petani maupun tenaga penyuluh.
Melalui optimalisasi pengelolaan puslit ini, menurut Bupati, pada gilirannya akan mendorong dan menggairahkan usaha agribisnis peternakan terpadu di Serdang Bedagai (Sergai).
Pemerintah Kabupaten Sergai, lanjutnya, bertekad menjadikan pembentukan kawasan integrasi ternak sapi dengan kebun kelapa sawit yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu, guna mewujudkan target swasembada daging sapi.
Dikatakan Soekirman, dukungan Iptek menjadi penting untuk mewujudkan swasembada melalui peningkatan kemampuan SDM termasuk juga kapasitas para peternak-petani, sehingga menjamin ketersediaan pakan sepanjang tahun dengan teknologi pakan murah.
"Sehingga kedepannya, puslit ini mampu berperan menjadi 'role model' di Sumut di bidang pengembangan kawasan integrasi ternak sapi," ujar dia.
Sergai memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan usaha dibidang pertanian dan peternakan, dengan jumlah populasi ternak yang dihasilkan peternak rata-rata 44.000 ekor.
Soekirman berpesan agar petani dan peternak dapat memanfaatkan gedung puslit tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian, termasuk di hal memanfaatkan teknologi limbah kotoran ternak menjadi biogas, pupuk kompos yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengucapkan terima dan apresiasi atas bantuan dan dukungan pemerintahan Jepang dalam pembangunan dan fasilitas pusat pelatihan integrasi ternak sapi di daerah itu.
Pembangunan gedung puslit tersebut juga difasilitasi oleh Bappeda Kabupaten Sergai melalui program "Grant Asistance for Grassroots Human Security Project.
Hadir dalam acara itu, Konjen Jepang di Medan Yuji Hamada, Ketua TP PKK Hj Marliah Soekirman, Direktur Pemasaran PT Bank Sumut Ester Junita Ginting, para Kepala SKPD, Wakil Direktur BITRA Rusdiana.
Sebelumnya Konjen Jepang Yuji Hamada mengatakan, pihak pengelola puslit tersebut akan melaksanakan pelatihan beternak sapi secara insentif, pembuatan pupuk organik yang berbahan dasar alami dan sarana belajar pemanfaatan limbah ternak sebagai energi alternatif bio gas bagi peternak dan petani.
"Kedepannya, puslit ini diharapkan mampu berperan sebagai sentra pembuatan pupuk organik bagi dan menjadi model kerja sama yang konstruktif antara Bitra dengan Pemkab Serdang Bedagai," tambahnya. (TNA)
