Simalungun, Sumut, 17/10 (Antara) - Polres Simalungun menggelar operasi Mantap Praja Toba 2014 untuk persiapan pengamanan cipta kondisi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, di lapangan Purbasari Kabupaten Simalungun, Jumat.
Gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Simalungun, AKBP Andi Syahriful Taufik dihadiri personel kepolisian, Brimob Pematangsiantar, TNI Yonif 122 TS, POlisi Militer dan aparat pemerintah daerah.
Kapolres beramanat kepada 600 pasukan untuk melaksanakan tugas yang baik sesuai dengan visi dan misi serta berpikir yang rasional dan bertindak secara profesional.
"Jalankan tugas sesuai dengan protap dan selalu melakukan tindakan persuasif," kata Kapolres.
Gelar pasukan dirangkai dengan simulasi. Dalmas Polres Simalungun dan pasukan PHH Brimob Pematangsiantar mengantisipasi ratusan pengunjuk rasa yang ingin mengacaukan pelantikan tersebut.
Pengunjuk rasa melakukan aksi lempar batu, bakar ban dan menunjang perisai petugas.
Pasukan pengamanan menyiram gas air mata kepada pengunjuk rasa, sedangkan mobil kebakaran Pemkab menyemprotkan air untuk membubarkan pengunjuk rasa.
Seorang pengunjuk rasa pingsan, pasukan menguasai situasi dan menangkap dua orang provokator dari dua kubu pendukung presiden terpilih dan yang gagal.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kakan Kesbangpol) Pemkab Simalungun, Marolop Silalahi mengapresiasi kegiatan gelar pasukan yang diadakan Polres Simalungun.
"Kita berharap agar situasi kamtibmas di daerah Simalungun dan sekitarnya tetap kondusif," kata Marolop mewakili Bupati Simalungun, Jopinus Ramli Saragih. ***1***
Nurul H
(T.KR-WRS/B/N. Hayat/N. Hayat)