Jakarta, 22/9 (Antara) - Dana bergulir yang disalurkan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah untuk koperasi dan UKM dianggarkan sebesar Rp2,75 triliun pada 2015.
Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan dalam Rapat Kerja dengan DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin, mengatakan rencana penyaluran dana bergulir pada 2015 oleh LPDB-KUMKM sebesar Rp2,75 triliun.
"Dana itu bersumber dari APBN dan dana kelolaan LPDB-KUMKM," katanya.
Dana dari APBN dianggarkan sebesar Rp1 triliun sebagaimana yang telah disetujui oleh Komisi XI DPR-RI pada Rapat Panja Asumsi Pendapatan, Defisit dan Pembiayaan RAPBN 2015 bersama Badan Anggaran DPR RI pada 18 September 2014. Sedangkan dana yang berasal dari kelolaan LPDB-KUMKM sebesar Rp1,75 triliun.
"Dana ini tercatat dari dana pengalihan Program Dana Bergulir sebelumnya dan Dana Pengembalian Pokok pinjaman/pembiayaan," katanya.
Rencananya, kata dia, penyaluran dana bergulir pada 2015 diperuntukan bagi UMKM baik secara langsung maupun tidak langsung melalui Koperasi dan Non Koperasi dengan pola executing dan chanelling.
Komposisi penyaluran ditetapkan 60 persen melalui Koperasi dan 40 persen Non Koperasi.
"Dari komposisi penyaluran tersebut, diharapkan jumlah UMKM yang dapat menerima dana bergulir sebanyak 203.701 UMKM dari 1.100 Mitra yang tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia," katanya.
Pihaknya juga berharap penyaluran dana bergulir tersebut dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 598.339 orang.
***2***
T.H016
(T.H016/B/N. Yuliastuti/N. Yuliastuti)