Gunungsitoli (ANTARA) - Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, kembali menyalurkan pinjaman dana bergulir kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi di daerah itu.
"Ini merupakan pencairan tahap VIII kepada 11 pelaku UMKM di Kota Gunungsitoli," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Gunungsitoli Onahia Telaumbanua, Kamis.
Ia mengatakan Pemkot Gunungsitoli telah membentuk Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) pengelola dana bergulir di bawah naungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Baca juga: Polisi amankan 166 karung pupuk tanpa izin di Gunungsitoli
Pembentukan UPTD tersebut sesuai Peraturan Daerah nomor 4 Tahun 2017 tentang pengelolaan dana bergulir bagi koperasi dan usaha mikro.
Hingga saat ini menurut dia, Pemkot Gunungsitoli telah melakukan pencairan dana bergulir secara bertahap, dimana tahap I telah menyalurkan dana sebesar Rp404.000.000 kepada 3 koperasi dan 13 pelaku usaha mikro.
Tahap II sebesar Rp241.000.000 dan disalurkan kepada 17 pelaku usaha mikro, tahap III sebesar Rp324.000.000 dan telah disalurkan kepada 18 pelaku usaha mikro.
Baca juga: Polisi sidak apotek di Gunungsitoli akibat kelangkaan masker
Pada tahap IV dicairkan sebesar Rp260.000.000 dan disalurkan kepada 18 pelaku usaha mikro, tahap V sebesar Rp213.000.000 disalurkan kepada 13 pelaku usaha mikro.
Kemudian tahap VI dicairkan sebesar Rp257.000.000 dan disalurkan kepada 16 pelaku usaha mikro, tahap VII dicairkan sebesar Rp304.000.000 dan disalurkan kepada 18 pelaku usaha mikro.
"Pencairan dari tahap I sampai VII, total dana yang telah digulirkan adalah sebesar Rp2.003.000.000 kepada sebanyak 113 pelaku usaha mikro dan 3 koperasi," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Gunungsitoli pasang pengumuman di lokasi reklamasi ilegal
Sedangkan untuk tahap VIII yang dicairkan pada Rabu, 11 Maret 2020 adalah sebesar Rp192.000.000 kepada 11 orang pelaku usaha mikro.
Ia juga menyampaikan maksud dan tujuan bantuan tersebut adalah untuk memberdayakan masyarakat Kota Gunungsitoli khususnya pelaku usaha mikro dan koperasi.
"Pemkot Gunungsitoli membantu usaha mikro dan koperasi dalam segi permodalan yang dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran," katanya.