Dana bergulir sulit dikembalikan

Tebing Tinggi (Antaranews Sumut)- Ada dua bentuk dana yang disalurkan Baznas Tebing Tinggi yakni dalam bentuk konsumtif dan   produktif.

Yang dalam bentuk komsumtif siberikan kepada fakir miskin yang berdasarkan evaluasi Baz langsung dan produktif untuk usaha rumah tangga sistimnya bergulir.

Hal ini disampaikan Ketua Baznas Tebing Tinggi H.Ali Ahman Harahap, saat gelar sosialisasi Zakat Kamis(24/5) digedung Hj.Sawiyah di hadiri Walikota H.Umar Zunaidi Hasibuan dan Katua Baznas Sumut H.M.Samin Pane.

Disampaikan H.Ali Ahman Harahap bantuan konsumtif diberikan kepada fakir miskin yang memang sangat layak untuk menerima bantuan, baznas sendiri dilapangan atas laporan ustad-ustadn

Baznas ada menemukan warga yang sama sekali tidak mampu membeli beras untuk dimakan dan tinggal seorang diri dan tinggal dirumah yang tidak layak huni.

Baznas tidak hanya sekedar membantunya dalam bentuk beras saja, tetapi juga perbaikan rumahnya menjadi lebih baik dan layak untuk ditempati, dan hingga saat ini ada 13 orang yang secara rutin diberikan,dan 17 lainya diberikan secara bergantian,ujarnya

Dana produktif bantuan yang diberikan untuk usaha kecil-kecil yang sifatnya bergulir, namun terjadi kendala, dana yang dipinjamkan tersebut ternyata sulit untuk dikembalikan, padahal tujuannya akan disalurkan kepada yang lainnya lagi,kata H.Ali Ahman Harahap.

Disampaikannya Baznas Tebing Tinggi dalam usia setahun sudah menyalurkan paket ramadhan tahun 2017 kepada 1.150 orang (Rp.280.500.000) dan paket sembako untuk 150 orang setiap bulan (Rp.66 juta)

Bantuan lainnya yang disalurkan yakni untuk anak SMK 10 orang Rp.12 juta,penulisan sekripsi 10 orang Rp.12 juta.

Pada kesempatan tersebut Baznas memberikan penghargaan kepada muzali aktif, Hj.Elly Lubis pengusaha roti kacang, H.Nataruddin Nasution pengusaha RM.Bayu Lagon

Lainya diberikan kepada penggiat zakat H.Sujarno Alamsyah di Majelis Taklim, H.M.Hasbi Assidighi serta Hj.Rosmiyati Harahap seorang Kepala OPD