Oleh Imam Fauzi
Langkat, 28/3 (Antara) - Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, merekrut 40 relawan pengawas pemilihan umum 9 April 2014.
"Ada 40 relawan pengawas pemilu yang kami rekrut," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Langkat Ghazali Tharoreh di Stabat, Jumat.
Menurut dia, perekrutan ini untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil dalam pelaksanaan pemilu legislatif 9 April di Kabupaten Langkat.
Selain, kata dia, untuk memantau pelanggaran yang dilakukan, dan relawan ini juga diharapkan dapat mensosialisasikan pemilu untuk menekan angka golput.
"Kami sudah berikan bimbingan teknis terhadap para ralawan dalam bekerja untuk melakukan pengawasan nanti di lapangan," kata Ghazali.
Nantinya para relawan ini akan disebar di 23 kecamatan yang ada, untuk melakukan pengawasan terhadap pelanggaran baik yang dilakukan oleh partai politik maupun para calon anggota legislatif.
"Kami yakin para relawan ini akan bertugas secara baik, mereka juga selama ini sudah cukup dikenal luas kiprahnya dalam pengawasan berbagai kegiatan pelaksanaan pilkada Langkat, maupun pilkada Sumatera Utara," ujarnya.
Ia mengatakan para relawan ini diharapkan akan terus memberikan pengawasan agar pelaksaan pemilu berlangsung jujur dan adil.
Ghazali Tharoreh juga mengatakan saat ini ada dua laporan yang sedang ditangani Panwaslu Langkat yaitu laporan seorang warga tentang jatah beras buat warga miskin yang dipergunakan untuk memilih salah seorang calon anggota legislatif di kecamatan Stabat.
Serta pengaduan salah satu calon anggota legislatif dari Partai Demokrat Kristina Bangun tentang pengerusakan balihonya yang dipasang di Sei Lepan.***1***
Masduki Attamami
(T.KR-IFZ/B/M. Attamami/M. Attamami)