Oleh Imam Fauzi
Langkat, 12/2 (Antara) - Empat orang ibu hamil korban erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, telah melahirkan dengan selamat di lokasi pengungsian di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Ada empat pengungsi yang melahirkan di posko pengungsian," kata Suranta Sitepu, Kordinator posko pengungsi Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Rabu.
Empat pengungsi asal Tanah Karo yang melahirkan itu, masing-masing Lista Beru Ginting, Nawati Beru Kacambi, Marina Beru Surbakti dan Maringi Beru Sitepu.
Disebutkannya, saat ini juga ada 15 orang pengungsi lain yang sedang hamil dan tidak lama lagi diperkirakan akan melahirkan.
Jumlah warga korban erupsi Gunung Sinabung asal Kabupaten Karo yang berada di posko pengungsian ke Langkat terdata sebanyak 726 jiwa atau 225 kepala keluarga.
Mereka itu terdiri dari 387 laki-laki dan 339 orang perempuan yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Namanteran, antara lain Kuta Rakyat, Kuta Gugung, Kuta Mbelin dan Kabayaken.
Suranta Sitepu yang juga Kepala Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei itu menambahkan bahwa sekarang ini ada 160 orang anak-anak yang mendapatkan pendidikan selama di lokasi pengungsian, agar mereka tidak ketinggalan pelajaran begitu kembali nantinya ke rumah mereka.
Mereka terdiri dari 90 orang siswa SD, 31 orang SMP dan 30 orang SLTA.
"Pendidikan anak-anak pengungsi ini juga menjadi perhatian serius, agar mereka tetap tidak ketinggalan pelajarannya selama di pengungsian," ujarnya.
Bentuk perhatian yang diberikan pemerintah Langkat melalui Dinas Pendidikan dan Pengajaran serupa, antara lain pemberian baju sekolah, sepatu, tas, maupun peralatan sekolah lainnya.
Suranta berharap kondisi Gunung Sinabung bisa segera normal sehingga para pengungsi dapat kembali melakukan aktivitas di kampung halaman mereka di Kabupaten Karo. (KR-IFZ)